> >

Tiga Sinyal Politik dari Kunjungan Surya Paloh ke Golkar, Ada Soal PDIP

Politik | 2 Februari 2023, 20:36 WIB
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah) yang didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, berbicara kepada media di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sebagai sinyal untuk PDI Perjuangan (PDIP), PKS dan Partai Demokrat.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menjelaskan pertemuan kedua pimpinan partai itu memiliki tiga sinyal politik.

Pertama, Surya Paloh menekankan komunikasi partai pendukung pemerintah tetap berjalan meski NasDem nantinya memiliki pilihan yang berbeda. 

Di poin ini, kata Adi, Surya ingin menunjukkan NasDem tetap setia dengan pemerintah dengan tetap bersilaturahmi ke partai pendukung pemerintah.

Baca Juga: Kunjungan Surya Paloh ke Golkar Disebut Hanya Balasan, Saan Mustopa: Peluang Koalisi Pun Terbuka

"Apapun yang terjadi NasDem ingin terus menunjukkan loyalitas dan totalitasnya kepada Jokowi," ujar Adi dalam program Kompas Petang KOMPAS TV, Kamis (2/2/2023).

Kedua, kunjungan Surya Paloh ke Golkar sebagai ajang pembuktian kepada PDIP. 

Adi menilai dalam pertemuan tersebut, Surya ingin menunjukkan partai pendukung pemerintah tidak protes dan tetap menerima walaupun NasDem sudah terang-terangan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

"Pesan politiknya sederhana sebenarnya NasDem ingin bilang tidak ada yang protes tuh kalau NasDem dukung Anies Baswedan. Hanya PDIP yang sepertinya enggak nyaman dengan pencapresan Anies," ujar Adi.

Baca Juga: Salah Satu Hasil Pertemuan Surya Paloh dan Airlangga: Sepakati Jaga Stabilitas Pemerintahan Jokowi

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU