> >

Jokowi Ogah Dikaitkan dengan Pencapresan, Projo: Itu Kan Memang Ranah Partai Politik

Rumah pemilu | 1 Februari 2023, 19:10 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku enggan dikaitkan dengan urusan kandidat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). (Sumber: ANTARA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal atau Sekjen Pro Jokowi (Projo) Handoko mendukung sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak mau dikaitkan dengan urusan kandidat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

Sebab, menurutnya, pencapresan secara konstitusi adalah ranah dan haknya partai politik (parpol).

"Memang urusan pencapresan, siapa yang akan disusung partai politik dalam kontestasi pilpres itu memang ranahnya parpol," kata Handoko dalam Kompas Petang, Kompas TV, Rabu (1/2/2023). 

Dia pun menilai itu merupakan penegasan Jokowi agar tidak dikaitkan kembali ihwal hal-hal yang sejatinya berada di luar wilayah Istana. 

"Jadi saya pikir sebuah penegasan Presiden yang selama ini banyak sekali hal-hal yang sebenarnya di luar wilayah beliau selalu dikait-kaitkan," tegasnya.

"Seperti kasus kapan hari ada partai politik yang tidak lolos di KPU, bilang istana (intervensi). Kali ini urusan capres, siapa yang akan diusung koalisi a,b,c selalui dikaitkan dengan presiden," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Jawab Pertemuannya dengan Surya Paloh Dikaitkan dengan Pencapresan Anies: Apa Urusannya?

Padahal, lanjut dia, kewenangan terkait pencapresan sepenuhnya berada di parpol. 

"Dan itu (pencapresan) sudah ditegaskan di kontitusi kita yang bisa mencalonkan presiden (adalah parpol)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi meminta agar sejumlah kalangan tidak menghubung-hubungkan urusan kandidat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dengan Istana.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menjawab soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang dikaitkan atas keputusan partai politik itu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pemilu 2024.

"(Capres) itu urusannya partai, urusan koalisi. Urusan kandidat capres-cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai. Apa urusannya Presiden?" kata Jokowi, Selasa (31/1/2023). 

"Jangan sering dihubung-hubungkan dengan Istana, dikit-dikit dengan Istana. Istana pekerjaannya banyak."

Baca Juga: Di Markas Golkar, Surya Paloh Ungkap 1 Jam Lebih Ketemu Jokowi di Istana: Dukungan Ikhlas

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU