> >

Deretan Masalah yang Membelit BRIN di Mata Politikus PKS, dari Anggaran sampai Prediksi Badai

Peristiwa | 31 Januari 2023, 19:09 WIB
Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKS Mulyanto dalam program Sapa Indonesia Pagi. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Kompas TV/Dina Karina )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyoroti kinerja Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dinilai tidak bekerja secara efektif. Mulyanto pun mengamini kesimpulan Komisi VII yang meminta Kepala BRIN diganti.

Beberapa masalah yang disebut Mulyanto antara lain, soal anggaran BRIN sebesar Rp6 triliun pada 2022 yang tidak tepat sasaran, banyak anggaran yang terbuang secara percuma.

“Kita malah ingin anggaran BRIN itu naik, tapi anggaran Rp6 triliun saja banyak program yang tidak jelas. Jika bisa segera kita minta usut, kenapa bisa banyak sekali anggaran yang tidak tepat sasaran,” kata Mulyanto dalam rilis, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga: Kepala BRIN Jawab Kesimpulan Rapat DPR Desak Pencopotan Dirinya: Kami Segera Lakukan Investigasi

Masalah lain yang tak kalah repot adalah ketika BRIN menyampaikan prakiraan cuaca pada 28 Desember 2022 lalu. Kala itu, peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfir BRIN, Erma Yulihastin, menyampaikan akan terjadi badai pada 28 Desember di Jabodetabek.

Tetapi, informasi itu kemudian diralat setelah diluruskan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Erma menjelaskan, badai yang dimaksud adalah sistem dalam meteorologi atau cuaca.

 

Nah, menurut Mulyanto, BRIN disebutnya tak memiliki kewenangan diseminasi atau penyebaran informasi ke publik terkait kebencanaan, termasuk prakiraan cuaca.

Apalagi, prakiraan cuaca akan terjadinya bencana tersebut disampaikan secara pribadi oleh peneliti BRIN lewat media sosial. Informasi itu tak disampaikan BRIN sebagai lembaga resmi yang menyebarkannya ke publik.

Ngapain BRIN sampaikan informasi itu ke publik? Itu kan tugas BMKG. Sebaliknya, untuk kasus yang penting, mereka ini lambat sekali. Jadi usul saya, seperti yang tadi disampaikan teman-teman Komisi VII, kalau gini terus kinerjanya, lebih baik diganti saja dengan yang lebih ahli di bidangnya,” kata Mulyanto. 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU