> >

Pengakuan Pemilik Sedan Mewah Diduga Tabrak Selvi sampai Tewas, Ternyata Milik Perwira Polisi

Kriminal | 28 Januari 2023, 08:11 WIB
Kaus dukungan aksi solidaritas Selvi Amelia Nuraini, mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat, yang menjadi korban tabrak lari diduga pejabat rombongan polisi (Sumber: KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

CIANJUR, KOMPS.TV - Nur (23), pemilik mobil sedan mewah Audi A8 yang disebut-sebut menyusup iring-iringan rombongan pejabat polisi dan diduga menabrak tewas Selvi Amelia Nuraini mengakui, mobil itu milik suaminya.

Suami Nur adalah seorang perwira polisi yang hendak ke TKP pembunuhan berantai Wowon Cs bersama iring-iringan sejumlah pejabat.

Selvi tertabrak diduga oleh iring-iringan mobil rombongan pejabat polisi itu hingga akhirnya tewas Rabu (25/1/2023) lalu. 

Nur mengaku, suaminya tersebut ikut dalam rombongan polisi tersebut, lantas ia bersama sopirnya ikut masuk dalam iring-iringan pejabat polisi tersebut yang sedang berjalan menuju Puncak, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. 

Nur juga mengungkapkan, sedan mewah Audi A8 milik suaminya itu baru digunakan tiga kali.

Meski mengakui sedan Mewah Audi A8 yang disebut itu miliknya, Nur ogah disebut penyusup dan menabrak Selvi.

"Saya menggunakan mobil tersebut karena disuruh oleh suami saya. Karena mobil yang biasa saya gunakan masih di bengkel," katanya kepada wartawan di Jalan Raya Bandung, Cianjur, Jumat (27/1).

Baca Juga: Sopir Mobil Audi A8 Bantah Disebut Jadi Penabrak Mahasiswa hingga Tewas

Dalam pengakuannya, Nur juga mengaku sengaja datang ke Cianjur karena sudah janjian untuk bertemu dengan suaminya yang menginap di kawasan Puncak, Cipanas.

"Saya sudah janjian, saya nyusul dari Jakarta menuju Puncak. Saya telfonan sama suami. Pertama kan ketemu di tempat makan, saya telepon suami saya kalau saya sudah sampai,” cerita Nur dilansir Tribun Jabar. 

“Lalu tidak lama di situ suami saya iring-iringan, lalu saya telfonan sama suami saya, 'ikut ya', ya udah iya ikut, tutup jendelanya," ujar Nur.

"Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya. Jadi bukan kendaraan yang sengaja masuk atau menerobos rombongan," kata dia.

Terkait pelat mobil sedan Audi A8 yang diduga disebut polisi bodong, Nur tidak tahu.

"Mobil itu punya suami, jadi saya tidak tahu menahu. Waktu itu saya dipinjemi mobil itu karena mobil saya lagi di bengkel. Kalau untuk pelat nomor mobilnya, gimana itu saya enggak tahu sama sekali, yang tahu suami saya," ungkapnya.

Baca Juga: Jerit Keluarga Selvi, Korban Tabrak Lari Diduga Rombongan Pejabat Dikawal Polisi, Minta Usut Pelaku

Hal serupa diungkapkan sopir sedan mewah Audi tersebut yang bernama, Sugeng Guruh, yang mengaku tidak tahu soal pelat mobil itu bodong. 

"Tidak sopan kalau saya tanyakan ini mobilnya bodong atau enggak, ini pelat nomornya palsu atau enggak, kan itu enggak mungkin saya tanyakan. Tugas saya hanya mengendarai mobil tersebut," sambung Sugeng.

Selain itu, ia juga mengaku tidak menabrak Selvi

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyebut kasus tabrak lari diduga dilakukan pejabat polisi saat motor mahasiswi Selvi Amelia Nuraini melntas adalah mobil mewah berjenis Audi A8. Lokasi kejadian di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1) akhir pekan lalu.

AKBP Doni juga menyebut, kasus diduga polisi tabrak lari tersebut, menyebut bahwa mobil Audi A8 tersebut memaksa masuk iring-iringan polisi dan disebut penyusup. 

Adapun Sugeng selaku sopir Audi A8 membantah tuduhan itu.

Dia mengakui melintas di lokasi kejadian dan melihat Selvi yang sedang mengendarai sepeda motor oleng usai menabrak angkot.

Namun, Sugeng sama sekali tidak menabrak Selvi karena dia langsung menghindar.

Sugeng juga membantah dia menerobos masuk iring-iringan mobil polisi. Sugeng berani masuk ke konvoi mobil polisi atas izin bosnya yang merupakan anggota polisi.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Tribun jabar/Kompas.com


TERBARU