7 Destinasi di Tangerang untuk Liburan Tipis-Tipis Kala Akhir Pekan
Wisata | 28 Januari 2023, 07:40 WIBTANGERANG, KOMPAS.TV – Di Tangerang setidaknya ada 7 tempat wisata yang cocok untuk 'iburan tipis-tipis' di akhir pekan.
Ini bisa menjadi alternatif liburan untuk kamu mencari destinasi liburan yang tak jauh dari ibu kota.
Berikut 7 daftar tempat wisata menarik di Tangerang, disarikan dari berbagai sumber, Sabtu (28/1/2023).
Daftar tempat wisata menarik di Tangerang untuk 'liburan tipis-tipis':
1. Koja
Tebing Koja merupakan tempat wisata alam di Tangerang yang bisa jadi pilihan liburan akhir pekan kamu. Lokasinya berada di Cireundeu, Cikuya, Solear, Tangerang, Banten dan dibuka setiap hari mulai pukul 05.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Tebing yang ada didekat aliran sungai ini memiliki panorama yang memesona dan bisa dinikmati sambil naik perahu.
2. Telaga Biru Cisoka
Tempat wisata alam lainnya di daerah Tangerang adalah Telaga Biru Cisoka. Jaraknya juga tak jauh dari Tebing Koja, kurang lebih sekitar 9 kilometer (km) dan bisa ditempuh dalam waktu 23 menit saja.
Keindahan dari tempat ini adalah telaganya yang berwarna biru dengan dikelilingi rimbunnya pohon-pohon hijau.
Baca Juga: Libur Nataru, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga di Jabodetabek untuk Liburan Akhir Tahun
3. Pulau Cangkir, Kronjo
Dinas Pariwisata Provinsi Banten, tempat ini disebut 'cangkir' karena memiliki kota dengan bentuk menyerupai cangkir. Pulau seluas sekitar 4,5 hektar ini menghadirkan wisata religi atau ziarah, sebab di sana terdapat makam salah seorang ulama besar di Banten.
Lokasi tempat wisata religi ini ada di Desa Kronjo Tangerang, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Jaraknya dari Kota Tangerang sekitar 25 kilometer dan bisa ditempuh dalam perjalanan sekitar 1,5 jam.
4. Situ Cipondoh
Situ Cipondoh memiliki pemandangan yang indah. Sehingga, jika kamu mencari tempat wisata di Tangerang, tempat ini bisa dimasukkan ke dalam daftar.
Pengunjung yang datang bisa mencoba berbagai wahana yang tersedia. Ada sepeda air, perahu bebek, dan perahu yang bisa membawa wisatawan mengelilingi danau. Ada pula panorama hutan mangrove yang bisa dinikmati dan terhampar di sepanjang pulau.
Baca Juga: Wisata Kuliner di Puncak Banana Sambil Menikmati Keindahan Pemandangan Sungai Mahakam
Selain menikmati keindahan danau dan mencoba sejumlah aktivitas, pengunjung juga bisa berwisata kuliner dan harganya cukup terjangkau.
5. Museum Benteng Heritage
Museum Benteng Heritage merupakan museum peranakan China Benteng satu-satunya yang ada di Indonesia. Museum ini berdiri pada 2011 dan menempati sebuah rumah tua yang sudah ada sejak abad ke-17.
Berbagai koleksi di museum ini berasal dari koleksi pribadi sang pemilik museum bernama Udaya Halim. Terdapat pula koleksi dari sumbangan para kolektor dan pemerhati budaya Chna Benteng.
Jam buka museum Benteng Heritage adalah dari pukul 10.00 WIB dan ditutup pada pukul 17.00 WIB.
6. Taman Gajah Tunggal
Mengutip Tribunnews Wiki, taman ini didirikan di tanah seluas 7.000 meter persegi, dengan ruang terbuka hijau seluas sekitar 6.000 meter persegi. Lokasinya ada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, Tangerang, Banten
Taman Gajah Tunggal bagi masyarakat biasanya dijadikan wisata edukasi tentang pemanfaatan limbah menjadi bahan utama untuk ornamen dan fasilitas yang ada di taman.
Ada pula beberapa spot foto yang dapat dimanfaatkan, seperti lorong berwarna-warni, panorama Sungai Cisadane, patung gajah ikonik, dan lainnya.
7. Taman Potret
Menurut catatan Dinas Pariwisata Provinsi Banten tempat wisata untuk berswafoto bernama Taman Potret diresmikan pada Agustus 2015. Taman yang awalnya diberi nama Taman Selfie ini memiliki berbagai spot foto natural berupa taman-taman indah yang asri.
Seperti namanya, tempat ini dapat dijadikan tempat foto. Meski demikian, pengunjung anak-anak juga bisa bermain secara bebas dan gratis di sini.
Taman Selfie berlokasi di Jalan Sudirman, bersebelahan dengan Tangerang City Mall, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Pengunjung bisa datang pada jam berapa pun karena Taman Potret dibuka selama 24 setiap harinya.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com, Tribun News