> >

Tanggapi IPW soal Lobi Kasus Pembunuhan Yosua, Rasamala: Dalami Dulu Baru Sampaikan Pernyataan

Hukum | 26 Januari 2023, 06:10 WIB
Rasamala Aritonang, anggota tim kuasa hukum Ferdy Sambo, dalam Satu Meja The Forum, Rabu (25/1/2023), menanggapi pernyataan Ketua mengenai pihak yang mencoba melobi pada kasus pembunuhan Yosua. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Rasamala Aritonang, anggota tim kuasa hukum Ferdy Sambo, terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat menanggapi pernyataan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengenai pihak yang mencoba melobi pada kasus itu.

Rasamala mengatakan, jika ada pihak yang memiliki bukti, data, dan informasi yang valid mengenai adanya upaya melobi untuk memengaruhi vonis hakim pada kliennya, sebaiknya disebut secara detail.

“Artinya begini, kalau ada pihak-pihak yang memang punya bukti, punya data, punya informasi, ya dibuka saja. Langsung saja disebut secara detail. Apa lagi yang dikhawatirkan,” tuturnya dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (25/1/20023).

“Kalau memang belum didalami, ya dalami dulu baru kemudian menyampaikan pernyataan, kan begitu, supaya fair kita.”

Baca Juga: Dalam Nota Pembelaannya, Putri Candrawathi Klaim Tak Ganti Piyama Demi Skenario Ferdy Sambo

Sebab, menurutnya isu-isu semacam itu dapat mengganggu proses hukum yang sedang berjalan di pengadilan.

“Yang kita harapkan dia bisa menghasilkan kualitas hukum, kualitas penegakan hukum dan kualitas keadilan yang baik. Jangan sampai ini terganggu gitu lho.”

Rasamala juga menyebut, seharusnya diskusi tentang dugaan adanya gerakan bawah tanah atau lobi untuk memengaruhi vonis Sambo dilakukan dengan lebih konkret.

“Sekali  lagi, buat saya sih diskusinya mesti lebih konkret. Jadi susah juga kalau statement-statement itu disampaikan secara tersamar.”

“Ada gerakan bawah tanah, di belakang layar, siapa? Gerakannya apa? Ngapain dia? Laporkan, supaya itu jadi konkret gitu,” harapnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU