> >

Potensi Kemarau Panjang 2023, BNPB Siapkan 49 Helikopter Cegah Karhutla

Sosial | 21 Januari 2023, 12:30 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., saat berbicara di Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022). (Sumber: BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan 49 unit helikopter untuk melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun 2023.

Menurut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, persiapan pencegahan itu dilakukan karena curah hujan pada tahun ini diprediksi akan menurun dan Indonesia akan mengalami kondisi lebih kering dibandingkan tiga tahun sebelumnya.

Hal itu, menurut dia, menyebabkan potensi terjadinya karhutla juga semakin tinggi karena kondisi lahan akan ikut kering jika curah hujan menurun.

Baca Juga: Kasad Tinjau Lokasi Rawan Karhutla

"Tahun 2023 diprediksi cuaca kemaraunya lebih tinggi dibanding tahun 2022, 2021 dan 2020. BNPB siapkan langkah-langkah pencegahan agar karhutlanya dapat dikendalikan dan diatasi," ujar Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2023 di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/1/2023), dikutip dari keterangan tertulis BNPB.

Ia menambahkan, pihaknya menyiapkan lebih banyak helikopter sebagai langkah antisipasi.

"Rencana 2023, kita akan menyiagakan lebih banyak helikopter, 49 unit helikopter. Jika masih kurang, BNPB akan berupaya memenuhi kebutuhan," kata Suharyanto.

"Helikopter untuk patroli dan water bombing, kemudian melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk merekayasa cuaca, termasuk menyiapkan dana siap pakai untuk operasional," lanjutnya.

Kepala BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah agar menetapkan status kedaruratan, karena BNPB belum bisa memberikan dukungan jika belum ada status tersebut.

"Dana BNPB bisa mendukung masuk ke daerah, syaratnya jika sudah ada status siaga darurat atau tanggap darurat," pungkasnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU