> >

Situasi Terkini PT GNI setelah Rusuh Maut Antarkaryawan, Dijaga TNI-Polri

Peristiwa | 17 Januari 2023, 15:03 WIB
Situasi terkini PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Selasa (17/1/2023) dijaga aparat kepolisian dan TNI. (Sumber: Kompsa.com/Mansur)

MOROWALI, KOMPAS.TV - Situasi terkini di wilayah PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Selasa (17/1/2023) mulai kondusif. Perusahaan tersebut mulai beroperasi pada hari ini.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan operasional perusahaan dan pengamanan pekerja dilakukan oleh TNI-Polri.

“PT GNI di Morowali Utara situasinya relatif kondusif, perusahaan hari ini mulai operasional, sesuai laporan yang saya terima pagi tadi ratusan karyawan sudah memulai berdatangan," terang Didik dalam keterangan pers, Selasa (17/1).

Baca Juga: DPRD Sulteng Minta Polisi Jangan Diskriminatif soal Bentrok PT GNI: TKA Juga Harus Diproses Hukum

Ia mengingatkan kepada karyawan hingga masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang tak jelas kebenarannya.

 

"Terkait masalah-masalah industrial yang bisa diselesaikan secara aturan undang-undang hendaknya dilakukan sesuai tahapannya," jelasnya.

Didik melanjutkan aparat TNI dan Polri akan melakukan pengawalan terkait masalah-masalah tersebut agar seluruhnya bisa berjalan dengan baik.

"TNI-Polri akan mengawal proses tersebut sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Dua satuan setingkat kompi (SSK) Brimob diterjunkan Polri untuk membantu pengamanan di perusahaan tersebut.

Baca Juga: Smelternya Diresmikan Jokowi pada 2021, PT GNI Punya 11.000 TKI dan 1.300 TKA

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan setidaknya 548 orang dengan SSK Brimob dari pusat telah diturunkan sebagai penambah keamanan.

"Saat ini personel pengamanan, baik dari TNI dan Polri, sampai dengan saat ini telah diturunkan kurang lebih 548 orang dan akan kita tambah lagi dengan SSK Brimob dari pusat," jelas Listyo, Senin (16/1) kemarin.

Sebelumnya diberitakan bentrokan antarpekerja terjadi di PT GNI pada Sabtu (14/1). Bentrokan tersebut menewaskan dua orang.

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU