> >

Mulut Terikat, Ibu di Bogor Ngaku Diculik, Ternyata Rekayasa karena Pakai Uang Segini Tak Izin Suami

Peristiwa | 7 Januari 2023, 05:11 WIB
Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar (AKBP) Iman Imanuddin. AKBP Iman mengungkapkan alasan seorang wanita di wilayah hukumnya yang melakukan rekayasan penculikan bersama anaknya. (Sumber: KOMPAS/STEFANUS ATO)

BOGOR, KOMPAS.TV - Seorang ibu di Bogor, Jawa Barat, berinisial Y mengaku menjadi korban penculikan bersama anaknya. Sempat meminta uang tebusan kepada sang suami, ternyata kasus penculikan itu hanyalah rekayasa.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan alasan wanita berinisial Y itu melakukan rekayasa penculikannya bersama anaknya tersebut.

Baca Juga: Iwan Sumarno Penculik Malika Akhirnya Ditetapkan Tersangka, Pelaku Terancam Pasal Berlapis

Menurut Iman, pelaku Y melakukan hal tersebut karena ia telah menggunakan uang sebesar Rp45 juta yang ternyata tanpa sepengetahuan atau izin dari suaminya.

"Wanita berinisial Y dan anaknya yang hilang pada Rabu tanggal 4 Januari 2023 tidak diculik, melainkan berpura-pura diculik,” kata Iman di Cibinong, Bogor, Jumat (6/1/2023).

Iman menjelaskan, bahwa skenario penculikan itu dibuat oleh Y setelah menggunakan uang Rp45 juta tanpa sepengetahuan suaminya untuk membayar utang kepada salah satu rekannya.

“Y mempergunakan uang Rp45 juta untuk membayar utang tanpa pengetahuan suaminya," ucap Iman.

Baca Juga: Fakta 2 Remaja Bunuh Ibu dan Bayi Gara-gara Knalpot Racing, Sempat Rekayasa Korban Diperkosa

Pelaku Y, ungkap Iman, tidak berani melapor kepada suaminya menggunakan uang Rp45 juta untuk membayar utang karena merasa takut.

"Saudari Y yang mempergunakan uang suaminya tersebut merasa takut untuk melaporkannya," ujar Iman.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU