Kompas TV regional kriminal

Fakta 2 Remaja Bunuh Ibu dan Bayi Gara-gara Knalpot Racing, Sempat Rekayasa Korban Diperkosa

Kompas.tv - 27 Desember 2022, 08:40 WIB
fakta-2-remaja-bunuh-ibu-dan-bayi-gara-gara-knalpot-racing-sempat-rekayasa-korban-diperkosa
Polres Inhu saat menggelar konferensi pers penangkapan dua pelaku pembunuhan ibu dan bayi, di Kabupaten Inhu, Riau, Sabtu (24/12/2022). (Sumber: Dok. Polres Indragiri Hulu)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

RIAU, KOMPAS.TV - Seorang ibu dan anaknya yang masih bayi menjadi korban pembunuhan oleh dua remaja Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Indragiri Hulu, Riau.

Adalah seorang ibu bernama Arita (45) dan anaknya yang masih bayi berusia 9 bulan berinisial RAF yang menjadi korban pembunuhan oleh dua remaja itu.

Baca Juga: Kronologi Dua Remaja Bunuh Ibu dan Bayi di Riau, Mengaku Sakit Hati Dimarahi karena Knalpot Bising

Kapolres Indragiri Hulu AKBP Bachtiar Alponso mengungkapkan kedua remaja yang melakukan pembunuhan itu masing-masing berinisial F (15) dan NA (17).

Mereka berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Indragiri Hulu dan Polsek Rengat Barat pada Jumat (23/12/2022).

Bachtiar menjelaskan kedua pelaku tersebut mengaku membunuh ibu dan bayinya itu karena sakit hati kerap dimarahi oleh suami yang juga ayah korban bernama Masroni.


Sebab, menurut pengakuan kedua pelaku tersebut, kata Bachtiar, Masroni memarahi F dan NA karena dianggap kerap mengganggu tidur anaknya yang masih balita.

Diketahui, kedua pelaku bersama teman-temannya kerap lewat di depan rumah korban dengan mengendarai sepeda motor berknalpot racing yang mengeluarkan bunyi bising.

Baca Juga: Terungkap Wanita di Bogor yang Tewas Ditusuk 17 Kali Hendak Diperkosa, Pelaku Ternyata Sopir Angkot

Bunyi bising knalpot motor pelaku itulah dianggap Masroni membuat tidur korban RAF terganggu. Karena sebab itu, Masroni kemudian memarahi mereka.

"Suami korban marah kepada pelaku, karena suara sepeda motor pelaku membuat bising dan mengganggu tidur bayinya," kata Bachtiar dikutip dari Tribunnews.com pada Senin (26/12/2022).

Bachtiar mengungkapkan, korban Arita dibunuh oleh pelaku F dengan cara memukul kepala korban pakai shockbreaker motor.

Korban Arita yang mendapat pukulan di kepala dan lehernya dengan shockbreaker lantas terkapar di tanah.

Kemudian, pelaku F masih sempat sekali lagi melakukan aksi kekerasan berbeda terhadap Arita untuk memastikan korban tewas.

Baca Juga: Ibu Muda Dihabisi Tetangga saat Suami Kerja, Sang Anak Lihat Pembunuhan Itu Terus Berteriak Histeris

Karena korban mengalami luka setelah dipukul, pelaku F lalu sempat membersihkan darah di kepala korban menggunakan air yang ada di ember.



Sumber : Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x