> >

Kata Sri Sultan soal Yogyakarta Macet Efek Liburan: Ya Jangan Ngeluh, Ikhlas Saja

Peristiwa | 28 Desember 2022, 17:19 WIB
Ilustrasi Tugu Yogyakarta. Berikut prakiraan cuaca di Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Solo hari ini, Senin (22/8/2022). (Sumber: Antaranews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara soal jalanan Yogyakarta yang padat dan cenderung macet imbas liburan Natal dan Tahun baru 2023 ini.

Jalanan Yogyakarta kini mulai padat oleh wisatawan.  

Akibatnya, ruas-ruas jalan di DIY menjadi macet. Kemacetan sudah dirasakan sejak sebelum perayaan Natal, tepatnya pada 24 Desember 2022.

Menurut Sultan, warga Yogyakarta harus legowo dan ikhlas jika wilayahnya macet imbas wisatawan yang tiba dan berlibur.

"Lha piye (bagaimana ya). Ya jangan ngeluh,” kata Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rabu (28/12/2022) dilansir kompas.com

“Kalau memang kita berharap orang lain masuk ke Yogyakarta sebagai wisatawan, ya sudah dilakoni (dijalani) saja, ikhlas saja," sambungnya. 

Baca Juga: Wisata Kuliner di Yogyakarta, Coba Mi Ayam Viral Ini: Jenis Kuah Kental sampai Porsi Brutal

Sultan lantas menambahkan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan para pihak terkait untuk mengurai kemacetan di DIY.

Menurut Sultan, dalam rapat mengurai jalanan Yogyakarta itu, telah disepakati untuk mengarahkan wisatawan yang tidak berhenti di Kota Yogyakarta untuk tidak melewati Kota Yogyakarta.

Misalnya, bagi yang tidak liburan di Yogyakarta dan langsung menuju candi Prambanan atau wilayah lain, tidak perlu melalui kota pelajar tersebut.

Tapi dialihkan untuk jalan alternatif lain seperti Jalan Solo untuk langsun menuju candi Prambanan. 

"Bagaimana mereka yang lewat Yogya, tapi tidak berhenti di Yogya, ya jangan masuk ke Kota," katanya. 

"Dalam arti Prambanan sudah dipecah tidak perlu masuk ke Kota, jadi lewat Jalan Solo semua ya boleh," tambahnya. 

Baca Juga: Info Malam Tahun Baru 2023 di Yogyakarta: Ada Kembang Api di Heha Sky View hingga Pengajian

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/kompas.com


TERBARU