> >

24 Orang Diamankan Terkait Teror Bom Astanaanyar

Peristiwa | 20 Desember 2022, 04:55 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan sebanyak 24 orang telah diamankan dari berbagai daerah terkait penanganan kasus teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.

“Pascaperistiwa bom yang terjadi di Astanaanyar, sampai saat ini kami sudah melakukan kegiatan pengamanan dan pengembangan. Enam orang kami amankan dari wilayah Jawa Barat, tujuh orang dari wilayah Jawa Tengah, dan 11 orang dari wilayah Sumatera Utara,” kata Listyo Sigit, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12/2022), dikutip dari Antara.

Menurutnya sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengamanan dan pengembangan dari kasus teror bom bunuh diri yang menewaskan satu personel polisi tersebut.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Densus 88 Tangkap 11 Terduga Teroris di Sumatera

Terkait penjagaan keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, Listyo mengatakan Polri terus melakukan pemantauan secara maksimal. Dia juga telah memerintahkan Densus 88 Antiteror Polri untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.

“Khususnya Densus, untuk terus meningkatkan kewaspadaan, bekerja sama juga dengan ormas-ormas yang ada, kemudian mantan-mantan napiter (narapidana terorisme) untuk memberikan sosialisasi. Tentunya seluruh pergerakan kami lakukan pemantauan secara maksimal,” jelas dia.

Polisi akan melakukan sterilisasi untuk keamanan di tempat-tempat ibadah.

“Kemudian pada saat masuknya di gereja-gereja tertentu atau tempat-tempat ibadah tertentu, kami siapkan security door, X-ray, sehingga ini juga bisa mengurangi risiko yang ada, dan tentunya kita juga akan mengerahkan apa yang kita miliki. K-9 dan sebagainya,” kata dia.

Polri juga akan meningkatkan koordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Bais TNI untuk memastikan keamanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Baca Juga: 4 Fakta Kompol Yuni, Mantan Kapolsek Astanaanyar yang Nyentrik dan Dipecat karena Pesta Narkoba

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU