> >

Selain 1 Tewas, 3 Anggota Polri Luka Berat Akibat Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Peristiwa | 7 Desember 2022, 12:27 WIB
Sejumlah personel polisi berjaga setelah ledakan bom di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). (Sumber: MACHRADIN WAHYUDI RITONGA/KOMPAS)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Satu anggota polisi dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polsek Astana Anyar pada Rabu (7/12/2022) pagi.

Demikian itu disampaikan oleh Karo Penmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadan terkait perkembangan terbaru dari peristiwa ledakan bom bunuh diri tersebut.

Baca Juga: Densus 88 hingga Tim Jihandak Brimob Diturunkan Tangani Ledakan Bom di Kantor Polsek Astana Anyar

“Update korban peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar dari anggota Polri satu orang meninggal dunia,” kata Ramadhan.

 

Selain itu, Ramadhan mengungkapkan terdapat korban lainnya dari anggota kepolisian akibat peristiwa ledakan tersebut.

Ramadhan mengatakan korban lainnya dari anggota polisi yaitu tiga orang mengalami luka berat dan empat orang lainnya mengalami luka ringan.

Selanjutnya, Ramadan menyampaikan bahwa terdapat satu orang warga yang juga menjadi korban akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.

“Dari masyarakat satu orang mengalami luka ringan,” ujar Ramadhan.

Baca Juga: Kronologi Bom Bunuh Diri Meledak di Polsek Astana Anyar, Pria Bersenjata Tajam Terobos Apel Polisi

Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengungkapkan kronologi terjadinya bom bunuh diri di Markas Polsek Astana Anyar pada Rabu (7/12/2022) pagi. 

Kombes Aswin mengatakan,peristiwa bom bunuh diri yang meledak di Mapolsek Astana Anyar itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB.

Saat itu, sejumlah anggota polisi di Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan kegiatan apel pagi.

Tiba-tiba datang seorang pria masuk ke dalam polsek menerbos kegiatan apel tersebut. 

Baca Juga: Sebelum Ledakkan Diri, Pria Pembawa Bom Sempat Acungkan Senjata Tajam ke Polisi yang Sedang Apel

Menurut Kombes Aswin, pria tersebut datang membawa senjata tajam. Pelaku bahkan sempat mengacungkan senjatanya tersebut kea rah polisi.

"Pelaku masuk ke polsek mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi," kata Kombes Aswin kepada Kompas TV, Rabu (7/12).

Anggota polisi yang sedang melaksanakan kegiatan apel pagi di kantor polisi tersebut lantas langsung menghindari pria itu. 

Tak lama kemudian, pelaku yang ternyata membawa bom langsung meledakkan diri. Ledakan tersebut menyebabkan pelaku tewas di tempat.

Baca Juga: Penampakan Motor Terduga Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar.

"Pelaku membawa bom tersebut meninggal dunia di lobi Polsek Astanaanyar," ujar Kombes Awin.

Selain itu, akibat peristiwa tersebut, sebanyak tiga anggota polisi mengalami luka-luka dan kini sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Sekarang sedang dirawat di RS Polri Sartika Asih," ucap Aswin.

Kombes Aswin menambahkan pihaknya langsung mengamankan lokasi kejadian dalam radius 200 meter dari tempat terjadinya ledakan. 

Baca Juga: Dari Peristiwa Ledakan di Kantor Polsek Astana Anyar, Kenapa Bom Bunuh Diri Sasar Markas Polisi?

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU