> >

Survei Litbang Kompas: Gen Z dan Milenial Yakin 2023 Tidak Gelap

Politik | 4 Desember 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi gen Z dan milenial. (Sumber: FREEPIK)

Data per Agustus 2022 menyebutkan, TPT kelompok usia itu mencapai 20,63 persen. Sedangkan Agustus 2020, angkanya tidak jauh berbeda, yakni 20,46 persen.

Baca Juga: Hasil Survei Litbang Kompas Soal Tokoh Potensial Cawapres 2024, Ridwan Kamil di Posisi Teratas

Kelompok generasi muda terutama gen Z dan milenial muda memang menduduki proporsi paling besar dalam kelompok usia produktif yang menganggur. 

Gen Z yang mayoritas masih mengenyam pendidikan dan ada pula yang fresh graduate harus menghadapi sulitnya mencari pekerjaan saat masa pandemi. Lowongan kerja terbatas karena pengetatan perekrutan dari perusahaan akibat lesunya kondisi ekonomi.

Sejumlah perusahaan bahkan terpaksa melakukan PHK yang juga berimbas pada generasi muda. Mereka yang terkena PHK ini juga kesulitan mendapatkan pekerjaan baru.

Kondisi itu berdampak pada pengelolaan keuangan generasi muda. Lapangan kerja yang terbatas, berkurangnya pendapatan, dan harga barang yang melambung membuat mereka harus mengatur keuangannya lebih ketat. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Raih Dukungan Gen Z dan Milenial, Riset: Faktor Penting Kemenangan Pemilu 2024

Terbatasnya pendapatan memaksa mereka mengurangi porsi belanja kebutuhan sekunder dan tersier serta untuk menabung dan investasi. 

Menurut 34,9 persen responden milenial, kemampuan mereka untuk menabung atau menyimpan uang di tahun ini lebih buruk daripada tahun lalu. 

Demikian pula dengan kemampuan membeli barang investasi, seperti tanah, emas, dan saham, dirasa tiga dari sepuluh responden milenial lebih buruk daripada tahun lalu.

Adapun survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 3 hingga 7 November 2022. Pengumpulan pendapat melalui telepon dengan jumlah responden 610 dari 34 provinsi.

 

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai porsi jumlah penduduk di tiap provinsi. 

Tingkat kepercayaan diperoleh 95 persen nirpencuplikan penelitian kurang lebih 3,97 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU