> >

Gempa Bumi Cianjur: Basarnas Temukan Jenazah Perempuan Berkerudung Hitam

Peristiwa | 3 Desember 2022, 14:27 WIB
Tim penyelamat mencari korban di sebuah desa yang dilanda tanah longsor yang dipicu gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu, 26 November 2022. Gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya pada Senin, 21 November 2022. (Sumber: AP Photo/Dicky Bisinglasi)

CIANJUR, KOMPAS.TV  - Tim Basarnas kembali menemukan satu korban gempa bumi Cianjur, yakni seorang perempuan bergamis dan berkerudung warna hitam.

Jenazah perempuan korban gempa bumi tersebut ditemukan Sabtu (3/12/2022) pagi, di area Warung Sate Shinta, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Komandan Tim Alfa Basarnas Priyo Prayudha Utama mengatakan, jenazah tersebut ditemukan dalam posisi berada di bawah mobil pikap berwarna hitam.

"Kami berhasil menemukan satu korban, di bawah pikap hitam dengan ciri-ciri wanita menggunakan gamis hitam dan berkerudung hitam," ujarnya, Sabtu, dikutip Tribunnews.com.

Selanjutnya, jenazah tersebut akan dibawa ke RSUD Sayang untuk proses identifikasi.

Baca Juga: 11 Orang Korban Gempa Cianjur Masih Hilang, Tim SAR Fokus di Dua Titik Pencarian Ini

"Proses pencarian masih kami lanjutkan, semoga cerah hingga sore," tambahnya.

Untuk diketahui, hingga kini masih ada sembilan korban yang masih belum ditemukan di area Warung Sate Shinta.

"Pencarian kami bertahap, karena menggunakan beko sehingga akses untuk beko itu sendiri harus dipastikan aman," ujarnya.

"Dan hari ini merupakan perpanjangan kedua yang terakhir. Namun dengan temuan hari ini, tentunya akan menjadi pertimbangan sebagai evaluasi akan dilanjutkan atau tidak," ujar Priyo.

Diberitakan sebelumnya, hingga Jumat (2/12/2022), jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur bertambah dari 329 menjadi 331 jiwa.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur Herman Suherman dalam konferensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jalan Siliwangi, Jumat (2/12/2022).

"Hari ini korban yang hilang masih belum ditemukan, namun ada dua korban luka berat yang menjalani perawatan di RSHS Bandung meninggal dunia, sehingga jumlah korban jiwa bertambah jadi 331 orang," kata dia.

Herman menambahkan, jumlah korban luka berat sebanyak 593 orang dan 59 di antaranya masih menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur.

Baca Juga: Gempa Bumi Susulan Masih Terjadi di Cianjur, BMKG Jelaskan Kapan Berhenti

"Terkait masih adanya 11 orang yang masih hilang, kita tadi rapat dan menghadirkan keluarga korban untuk rencana selanjutnya dalam upaya pencarian di Cijedil," kata dia.

Ia mengatakan, petugas SAR gabungan akan melanjutkan pencarian terhadap 11 orang hilang yang belum ditemukan dengan maksimal perpanjangan waktu kedua.

"Semoga saja besok petugas gabungan dapat menemukan sisa korban hilang secara maksimal," ucapnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU