> >

Terungkap! si Bungsu Pembunuh Sekeluarga Terinsipirasi Racun Munir sampai Sianida Mirna

Peristiwa | 3 Desember 2022, 07:59 WIB
Pelaku pembunuhan satu keluarga di Magelang, Deo Daffa Syahdilla alias DDS (22), dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan aktif kegiatan warga di lingkungannya. (Sumber: Tribunnews)

MAGELANG, KOMPAS.TV –  Deo Daffa Syahdilla atau DDS (22), anak bungsu yang merupakan tersangka pembunuhan satu keluarga tewas dengan racun di Magelang, Jawa Tengah mengaku terinspirasi beberapa kasus pembunuhan dengan racun.

Salah duanya adalah kasus Munir dan kasus sianida Mirna yang jadi perhatian publik beberapa waktu lalu. 

Fakta itu disampaikan oleh Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun berdasarkan pengakuan pelaku pembunuhan satu keluarga diracun di wilayahnya tersebut. 

"Ternyata, yang bersangkutan menjelaskan belajar dari kasus-kasus yang pernah terjadi. Di mana kasus yang pernah terjadi itu kasus yang menggunakan zat kimia, antara lain kasus Munir yang waktu itu meninggal karena zat kimia arsenik,"ujarnya di Aula Mapolresta Magelang, Jumat (2/12/2022).

"Yang kedua, kasus yang terjadi di Jogja beberapa waktu lalu yang mana ada sate yang diolesi zat kimia berupa sianida ,dan juga kasus Mirna yang mengunakan sianida dicampurkan ke dalam kopi," sambungnya

Sebagai informasi, pelaku mencoba lakukan percobaaan pembunuhan keluarga pertama kali dengan mencampurkan zat kimia arsenik ke dalam minuman es dawet, pada Rabu (23/11) tapi gagal. 

Lalu, coba lagi kembali pada percobaan kedua hingga nyawa korban tidak terselamatkan, pada Senin (28/11).

"Dia merencanakan itu sudah sejak lama, sejak tanggal 15 November yang lalu," kata Sajarod.

"Terkait percobaan pembunuhan yang pertama, karena tidak berhasil maka merencanakan kembali dan membeli zat kimia lain yang memiliki efek  mematikan," tambahnya.

Baca Juga: Anak yang Racuni Keluarga di Magelang Dikenal Pendiam dan Aktif Kegiatan Warga 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Tribun Jogja


TERBARU