> >

Anggota Komisi I DPR Sebut Yudo Margono Akan Dicecar soal Peremajaan Alutsista TNI dan Papua

Politik | 2 Desember 2022, 10:34 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono (kanan) saat mengikuti upacara pelepasan satgas Maritime Task Force (MTF). (Sumber: ADRYAN YOGA PARAMADWYA)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan, pihaknya akan mencecar sejumlah persoalan kepada calon panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat uji kelayakan dan kepatutan pada Jumat (2/12/2022). 

Dave menjelaskan, permasalahan yang menjadi fokus Komisi I seperti peremajaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI dan persoalan konflik yang kini masih terjadi Papua. 

Baca Juga: Hari Ini DPR Akan Uji Kelayakan KSAL Yudo Margono Sebagai Calon Panglima TNI

"Ya pasti hal-hal isu-isu aktual, ya, baik misalnya peremajaan alutsista dengan keterbatasan anggaran, situasi Papua, penegakan hukum, terus juga potensi mitigasi keamanan. Laut China Selatan itu hanya satu, ada banyak loh ancaman kita," kata Dave kepada wartawan, Jumat (2/12/2022). 

Menurut dia, permasalahan di bidang pertahanan Indonesia amat kompleks. 

"Jadi jangan fokus Laut China Selatan, masih ada. Selain Papua ada di Selat Malaka, bagian Selatan Indonesia itu juga butuh penjelasan dari beliau."

"Sementara wilayah luas dan ancaman itu besar, itu kita ingin perdalam, gimana beliau. Apakah kita butuh kapal untuk berpatroli? Hal itu yang kita dalami," ujarnya. 

Sebagai informasi pada pukul 10.00 WIB salah satu rangkaian dari uji kelayakan dan kepatutan itu adalah melakukan verifikasi data Yudo Margono bersama pimpinan Komisi I dan perwakilan dari masing-masing fraksi. 

Setelah jeda, fit and proper test itu akan dimulai kembali pada pukul 13.30 WIB dengan agenda pemaparan visi dan misi Yudo Margono selama 30 menit. 

Selanjutnya, pendalaman dari masing-masing fraksi tujuh menit dari tiap-tiap fraksi.

Nantinya, orang nomor satu di matra angkatan laut itu diberikan kesempatan 20 menit menjawab pertanyaan-pertanyaan dan pendalaman. Setelah itu, tahap pertama selesai.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan, mekanisme dari pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan itu akan digelar secara terbuka.

Namun, bila nanti dalam pemaparan isinya berupa strategi dan sifatnya rahasia akan tertutup.

Baca Juga: Dimulai Pukul 10.00 WIB, Ini Tahapan Uji Kelayakan dan Kepatutan Yudo Margono di DPR Besok

"Direncanakan dilakukan terbuka, kecuali jika nanti dalam paparan ada yang dianggap bersifat strategi dan rahasia maka bagian tersebut dilakukan tertutup," ujarnya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU