> >

Hati Ibu Richard Eliezer Hancur saat Anaknya Menangis dan Ucapkan: Mamak, Saya Sudah Sangat Tersiksa

Peristiwa | 2 Desember 2022, 06:48 WIB
Hati Rynecke Alma Pudihang seketika hancur saat dihubungi anaknya, Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) pada 7 Agustus 2022. Hal ini diungkapnya ekslusif saat tampil pada program Rosi di Kompas TV, Kamis (1/12/2022) malam (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hati Rynecke Alma Pudihang seketika hancur saat dihubungi anaknya, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E pada 7 Agustus 2022.

Dalam sambungan telepon, Richard Eliezer sambil menangis mengatakan dalam kondisi sangat tersiksa.

Cerita itu dibagikan oleh Rynecke Alma Pudihang secara eksklusif dalam program Rosi Kompas TV, Kamis (1/12/2022) malam.

“Tiba-tiba HP saya bunyi, tahu-tahu dia nangis, nggak tahu Icad (Richard Eliezer) yang telepon, dia nangis Mbak waktu itu,” ucap Rynecke Alma Pudihang sambil terisak menahan pilu bercerita kepada Rosianna Silalahi, pembawa acara program Rosi.

“Mamak, saya sudah merasa tersiksa, saya merasa sangat tersiksa ditahan,” ucap Rynecke Alma Pudihang meniru perkataan Richard Eliezer.

Baca Juga: Cerita Ibunda Richard Eliezer saat Dipertemukan di Mako Brimob usai Peristiwa Penembakan Duren Tiga

Saat itu, Rynecke Alma Pudihang mengatakan anaknya sudah ditahan 3 hari karena terlibat dalam peristiwa yang mengakibatkan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas.

“Dia bilang, Mamah saya sudah sangat tersiksa hanya makan nasi sama sayur dan mereka yang lainnya melakukan, yang terlibat enak-enak di luar, saya akan bicara jujur,” kata Rynecke mengulang apa yang dikatakan Richard Eliezer kepadanya.

Tangis Rynecke Alma Pudihang pecah, sebagai Ibu yang melahirkan dan membesarkan Richard Eliezer. Dengan hati yang pilu, Ia menguatkan anaknya untuk berani berucap jujur dalam kasus tewasnya Brigadir J.

“Kami berdua teleponan nangis, saya bilang dia, ade harus bicara jujur, nggak usah sembunyikan, untuk apa ade harus menahan semua,” ucap Rynecke Alma Pudihang.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU