> >

Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Diprediksi Mulus, Pengamat: Sekadar Business as Usual

Politik | 1 Desember 2022, 19:23 WIB
KSAL Laksamana Yudo Margono. (Sumber: KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat militer Anton Aliabbas berpendapat bahwa fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan berjalan secara mulus.

Baginya, uji kelayakan dan kepatutan itu hanya business as usual. Menurutnya, Laksamana Yudo Margono tak akan menemui kendala yang berarti.

“Kalau melihat pernyataan ibu Meutya Viada Hafid bahwa besok paparannya 20 menit, setiap fraksi diberikan kesempatan 7 menit untuk melakukan pendalaman, jadi menurut saya ini sekadar business as usual, tidak akan ada tes yang mendalam, menguliti, terkait bagaimana visi dan misi, dan lain-lain,” kata Anton dalam Kompas Petang, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: Besok Komisi I Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

Lebih lanjut, Anton menilai bahwa terpilihnya Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal panglima TNI merupakan hal yang baik.

Pasalnya, hal ini sejalan dengan cita-cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim.

Tak hanya itu, penunjukkan Laksamana Yudo Margono juga dinilai sebagai kado yang indah menjelang Hari Armada 2022 yang jatuh pada 5 Desember 2022 mendatang.

“Bagi saya, penunjukan Yudo Margono ini merupakan hadiah terindah karena tanggal 5 nanti ada Hari Armada. Saya pikir ini kado terindah untuk memperingati Hari Armada,” ucapnya.

Anton berharap, usai Laksamana Yudo Margono resmi menjadi panglima TNI dapat mengatasi ancaman yang ada, termasuk ancaman di Laut Cina Selatan dan di Asia Timur.

“Memang kalau kita lihat kebutuhan per hari ini ada sedikit ancaman di darat dan di laut, di Laut Cina Selatan, Asia Timur, ada ancaman maritim, beban atau tanggung jawab dari Yudo Margono menjadi penting,” pungkasnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU