> >

Gempa Cianjur: 650 Ibu Hamil, 34 Penyandang Disabilitas dan 22.071 Perempuan Mengungsi

Peristiwa | 26 November 2022, 09:38 WIB
Para pengungsi beristirahat di dalam tenda di tempat penampungan sementara di Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 25 November 2022. Gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB. (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto  mengatakan pihaknya mencatat ada 650 ibu hamil yang mengungsi akibat gempa Cianjur per Jumat (26/11/2022).

Para ibu hamil itu ditampung di 110 titik pengungsian dan sudah didata oleh BNPB. 

Pihak BNPB sendiri telah melakukan pendataan identitas beserta umur para pengungsi yang ada di sekitar 100 tenda pengungsian.

Selain itu, ada kelompok rentan lain, yakni penyandang disabilitas dan pengungsi perempuan yang jumlahnya ribuan. 

"Ada ibu hamil 650 orang, penyandang disabilitas ada 34 orang, pengungsi perempuan 22.071 orang, itu antara lain. Data ini akan berkembang terus karena kami masih terus melakukan pendataan," kata dia.

Baca Juga: Update Terbaru Gempa Cianjur, BNPB: 310 Orang Meninggal Dunia, 24 Belum Ditemukan

Ia juga memastikan distribusi bantuan logistik kepada para pengungsi itu semakin baik di hari kelima pascagempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) itu.

Bahkan, kata dia, bagi masyarakat yang ingin mendistribusikan logistik secara langsung ke posko pengungsian saat ini sudah diizinkan, dengan syarat pengawalan kepolisian.

"Untuk mencegah adanya berita viral atau potongan rekaman video yang penghadangan, entah oleh warga lain, untuk meminta barang uang," katanya.

Baca Juga: Banjir Melanda Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur, Warga Buat Saluran Drainase Darurat!

Selain itu, Suharyanto mengumumkan, per Jumat, sebanyak 310 korban meninggal dunia, 24 orang dinyatakan hilang, tetapi sudah diketahui identitasnya. 

Adapun lokasi pencarian orang yang hilang itu dilakukan di dua titik di Desa Cijedil dan di kawasan sekitar Warung Sate Sinta di Jalan Raya Cipanas. Sejumlah titik pencarian itu masih masuk Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU