> >

Ngotot di Lapangan, Tertib di Jalanan, Budaya Jepang yang Jadi Sorotan Usai Kalahkan Jerman

Budaya | 25 November 2022, 08:26 WIB
Jepang berhasil mengalahkan Jerman di laga penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 dengan skor 1-2, Rabu (23/11/2022). (Sumber: Twitter @FIFAWorldCup)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas Jepang secara mengejutkan mengalahkan tim favorit Jerman dengan skor 2-1. Kemenangan Jepang jadi pembicaraan di mana-mana, termasuk di media sosial. Meski awalnya kalah 1-0, namun para pemain Jepang tampak seperti tak kehilangan semangat dan tenaga untuk membalikkan keadaan. 

Kekaguman pada masyarakat Jepang makin bertambah ketika beredar foto-foro suporter Jepang ikut membersihkan kursi sehingga tak terlihat sampah berserakan.

Kemenangan tim samurai dan sikap suporter yang tertib, tidak terbentuk dalam waktu singkat. Tapi sudah didisiplinkan sejak kanak-kanak di lingkungan rumah tangga. Mengutip tulisan Nurul Aulia Rachma dari Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kompasiana, Jepang memiliki beberapa budaya unggul, misalnya, tidak mudah menyerah. 

Baca Juga: Kalahkan Jerman di Piala Dunia 2022, Pengamat Sepak Bola: Taktik dari Jepang Cerdas!

Budaya ini berakar pada para samurai yang akan melakukan harakiri (bunuh diri) dengan menusukkan pedang ke perut jika kalah bertarung. Hal ini memperlihatkan usaha mereka untuk menebus harga diri yang hilang akibat kalah perang. 

"Kini semangat samurai masih tertanam kuat dalam sanubari bangsa Jepang, namun digunakan untuk membangun ekonomi, menjaga harga diri, dan kehormatan bangsa secara teguh," kata Nurul.

Kemudian ada juga budaya dengan berpegang pada prinsip Bushido. Yaitu semangat kerja keras yang diwariskan secara turun- menurun. Semangat ini melahirkan proses belajar yang tak kenal lelah. Awalnya semangat ini dipelajari Jepang dari barat. Tapi kini baratlah yang terpukau dan harus belajar dari Jepang.

 

Sementara di luar urusan pekerjaan, masyarakat Jepang juga dikenal tertib di jalanan dan suka bersih-bersih lingkungan sekitar. Hal ini sudah ditanamkan sejak masih kecil. Masyarakat Jepang paling suka antre ketika berada di tempat umum.

Shibuya Crossing, yaitu kawasan jalanan yang terkenal dengan zebra cross-nya, menjadi ikon betapa disiplinnya masyarakat Jepang. Dalam video yang beredar, saat merayakan kemenangan atas Jerman mereka turun ke jalanan. Namun, untuk merayakannya, mereka tetap harus menunggu lampu merah agar tak menganggu pengguna jalan lain.

Penulis : Iman Firdaus Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU