> >

Penyebab Prada Indra Tewas: Disebut Dehidrasi, tetapi Keluar Darah dari Kepala hingga Basahi Kafan

Peristiwa | 24 November 2022, 21:18 WIB
Prajurit Dua (Prada) Muhammad Indra Wijaya, prajurit TNI Angkatan Udara (TNI-AU) yang bertugas di Markas Komando Operasi Udara III (Makoopsud III) Biak, Papua, tewas diduga dianaya oleh sesama prajurit, Sabtu (19/11/2022). (Sumber: Tribunnews.com)

TANGERANG, KOMPAS.TV - Anggota TNI AU bernama Prada Muhammad Indra Wijaya dilaporkan tewas saat bertugas di Markas Komando Operasi Udara III (Makoopsud III) Biak, Papua.

Awalnya, Prada Indra Wijaya dilaporkan meninggal dunia karena mengalami dehidrasi setelah berkegiatan olah raga futsal.

Baca Juga: Kejanggalan Tewasnya Anggota TNI AU Prada Indra: Peti Digembok, Jenazah Diminta Langsung Dikubur

Belakangan, klaim penyebab Prada Indra Wijaya tewas karena alasan tersebut diragukan. Pasalnya, pihak keluarga menemukan ada sejumlah luka di tubuh Prada Indra Wijaya.

Kakak korban bernama Rika Wijaya menjelaskan, pihak keluarganya setelah mendapat kabar kematian Indra langsung menghubungi atasannya bernama Kolonel Adm Feradianto. 

"Kami keluarga langsung menghubungi via telepon kepada Kolonel Adm Feradianto agar melakukan video call guna memastikan kebenaran berita tersebut," kata Rika Wijaya, Rabu (23/11/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

Setelah komunikasi tersambung melalui panggilan video, pihak keluarga kemudian meminta agar jenazah Prada Indra diperlihatkan.

Baca Juga: Ditunjuk Gantikan Jenderal Andika, KSAL Yudo Siapkan Diri untuk Jalani Tes Calon Panglima TNI

Menurut Rika, keluarganya sempat kaget saat melihat kondisi wajah Prada Indra Wijaya, terutama pada bagian mata dan hidung yang sudah ditutupi kapas.

Namun, Rika mengatakan atasan adiknya menyampaikan bahwa penutupan wajah jenazah menggunakan kapas merupakan hal lumrah.

“Kolonel Adm Feradianto menjawab 'Itu memang mukanya ditutup pakai kapas, pakai apa kalau orang meninggal? kan memang dipakaikan itu'. begitu," ujar Rika.

Setelah komunikasi itu, jenazah Prada Indra Wijaya kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya yang berada di Tangerang, Banten dengan didampingi Perwira TNI AU bernama Mayor Rianto.

Baca Juga: Anggota DPR soal Panglima TNI: KSAL Yudo Layak, Masa dari Angkatan Darat Lagi

Menurut Rika, ada hal yang janggal ketika jenazah adiknya diserahkan kepada pihak keluarga. Ketika jenazah sampai di Bandara Soekanro-Hatta, Tangerang, pihak keluarganya diminta langsung memakamkan Prada Indra Wijaya setelah sampai di rumah duka.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunnews.com


TERBARU