> >

Ini Ekspresi Ferdy Sambo Setelah Brigadir J Tewas Ditembak, Diungkap Sang ART

Hukum | 24 November 2022, 17:31 WIB
Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Diryanto saat memberikan keterangan di persidangan terdakwa kasus obstruction of justice, Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, di Pengadilan Negeri Jakarta, Kamis (3/11). (Sumber: Tangkap Layar Kanal YouTube Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Diryanto alias Kodir, Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, kembali dihadirkan jaksa penuntut umum sebagai saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2022).

Kali ini, Diryanto bersaksi dalam kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan terkait pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan terdakwa Irfan Widyanto.

Baca Juga: Ketua RT Ungkap DVR CCTV di Komplek Polri Diganti atas Perintah Sambo Tanpa Seizinnya

Dalam kesaksiannya di pengadilan, Diryanto sempat mengungkapkan ekspresi Ferdy Sambo setelah insiden penembakan yang membuat Brigadir J tewas.

Diryanto mengaku melihat Ferdy Sambo tampak "seperti menangis" seusai insiden penembakan yang menewaskan ajudannya itu.

“Menangis, seperti menangis,” kata Diryanto menjawab pertanyaan ketua majelis hakim, Afrizal Hadi dalam persidangan Kamis (24/11/2022).

Hal itu diketahui Diryanto saat diminta Ferdy Sambo memanggil mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ridwan Soplanit yang rumahnya bersebelahan dengan Ferdy Sambo.

Baca Juga: Ketika ART Ferdy Sambo, Diryanto Alias Kodir Buat Hakim Murka Lagi di Sidang Obstruction of Justice

Hakim berupaya mempertegas dengan pertanyaan, apakah Ferdy Sambo tampak marah atau menangis. “Seperti menangis,” ucap Kodir ketika dimintai ketegasan oleh Afrizal.

Hakim kembali menegaskan dengan mengambil contoh ekpresi atau emoji di aplikasi Whatsapp. “Matanya merah,” kata Diryanto.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU