> >

Polisi Buru Pelaku Penusukan Sopir Transjakarta yang Tewas di Depan Kantor Kemendag Ciracas

Kriminal | 23 November 2022, 21:53 WIB
Anggota kepolisian dari Polsek Ciracas melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya pria berseragam Transjakarta yang tewas bersimbah darah, Selasa malam (22/11/2022). (Sumber: KOMPAS TV/Ardi Praseno)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian memburu pelaku penusukan terhadap RP (30) pramudi Transjakarta yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Raya Bogor KM 26, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa malam (22/11/2022).

Jenazah korban tergeletak di depan kantor Ditjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jalan Raya Bogor, KM 26, Ciracas, Jakarta Timur. 

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono menjelaskan, sebelum insiden penusukan, sejumlah saksi sempat melihat korban berkendara sepeda motor beriringan dengan pengendara motor lain. 

Namun tak lama kemudian kedua pengendara motor tersebut bertengkar, hingga berujung pada penusukan. Diduga korban dan pelaku saling kenal, lantaran sempat berkomunikasi.

Baca Juga: Heboh! Temuan Jasad Sopir Bus Transjakarta Bersimbah Darah di Jalan Raya Bogor Ciracas!

Berbekal keterangan saksi, kepolisian melakukan identifikasi motor yang dikendarai pelaku melalui kamera CCTV yang ada di sepanjang Jalan Raya Bogor. Hasilnya diketahui terduga pelaku penusukan yang menyebabkan RP tewas berjumlah dua orang.

"Sudah (identitas diketahui). Kami sedang kejar. Pelaku ada dua orang," ujar Jupriono, Rabu (23/11/2022). Dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya seorang pria berseragam Transjakarta ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir Jalan Raya Bogor KM 26, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022) malam.

Diduga pria berseragam Transjakarta ini menjadi korban pembunuhan. Hasil olah TKP sementara terdapat luka tusuk di bagian dada korban. 

Baca Juga: Pria Berseragam Transjakarta Tewas di Depan Kantor Kemendag Ciracas, Diduga Korban Pembunuhan

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU