> >

Kombes Polisi Minta Damai usai Anaknya Aniaya Teman di PTIK, Orang Tua Korban: Tidak Mau, Biar Jera

Hukum | 18 November 2022, 11:44 WIB
Yusna, ibu korban penganiayaan yang berinisial MFB (16), saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2022). (Sumber: KOMPAS.com/Tria Sutrisna)

“Sudah dihubungi oleh bapak terlapor. Kami tetap ingin melanjutkan secara hukum," kata Yusna, seperti dilansir Wartakotalive.com, Kamis (17/11/2022).

Baca Juga: Belatung Jadi Petunjuk Baru buat Polisi Ungkap Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres

"Tidak mau damai biar ada efek jera, karena ini bukan sekali dua kali dia melakukannya."

Yusna sebelumnya mengungkapkan, bahwa penganiayaan yang dilakukan terduga pelaku RC terhadap anaknya MFB merupakan perkara topi.

Anak Yusna, MFB, dituduh menyembunyikan topi milik terduga pelaku RC. Akibatnya, MFB dianiaya oleh RC.

Menurut Yusna, peristiwa penganiayaan terhadap anaknya itu bahkan dilakukan oleh RC di depan pelatih bimbingan belajar.

Baca Juga: Ibu Korban Pemukulan Anak Kombes di PTIK: Pelatih Saja Takut

Namun, pelatih itu tak bisa berbuat banyak. Yusna menuturkan sang pelatih hanya bisa terdiam dan tidak melakukan apa-apa untuk melerai penganiayaan itu.

Belakangan, setelah kasus ini menjadi perhatian publik, pihak bimbingan belajar meminta agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Yusna pun menolak tawaran tersebut.

"Sebelum media nasional mengangkat kasus ini, kami tidak diajak mediasi dari pihak bimbel maupun orang tua terlapor," kata Yusna.

"Baru setelah ter-share di media (mereka mengajak mediasi). Kami jawab secara normatif untuk diselesaikan secara hukum."

Baca Juga: Disebut Sering Bawa-bawa Pangkat Ayah, Anak Kombes Pukuli Teman dan Buat Masalah di PTIK

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Wartakotalive.com


TERBARU