> >

Hati-Hati, Hipertensi Jadi Sebab Utama Penyakit Jantung, Gagal Ginjal, dan Stroke

Kesehatan | 18 November 2022, 06:45 WIB
Ilustrasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. (Sumber: Mockup Graphics on Unsplash)

Erwinanto menyarankan untuk perbanyak makan sayur, buah, sedikit lemak jenuh, ikan, dan sedikit gula. 

Hal itu harus diiringi dengan berolahraga secara teratur 30 menit per hari.

Jika seseorang mengalami hipertensi, maka upaya yang harus dilakukan adalah mengontrol tekanan darah. 

Baca Juga: Pria Lebih Beresiko Terkena Hipertensi Daripada Wanita?! Simak Informasi Berikut Ini...

Masyarakat pun diimbau untuk melakukan cek tekanan darah di fasilitas kesehatan terdekat.

Apabila pasien sudah menderita hipertensi, maka dianjurkan untuk segera mengunjungi dokter agar mendapatkan penanganan.

“Kalau individu itu sudah mendapatkan obat dan sudah tahu tekanan darahnya harus diturunkan berapa, maka selanjutnya minum obat terus, walaupun tekanan darahnya sudah mencapai target," ucapnya. 

"Hipertensi adalah penyakit kronik yang tidak bisa disembuhkan. Jadi kalau seseorang tekanan darahnya sudah mencapai target, bukan berarti dia sembuh, tapi terkontrol."

"Kalau sudah terkontrol, maka diharapkan penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal, risikonya akan menurun."

“Yang penting kalau kita bisa mengontrol tekanan darah, maka risiko untuk terjadinya stroke dan kematian akibat stroke akan turun 30 sampai 40 persen,” tutur Erwinanto. 

Baca Juga: Tips Terhindar dari Hipertensi, Salah Satunya Kelola Stres Anda

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU