> >

Jokowi Kembali ke Solo Usai Pilpres 2024, Indikator Politik: Bukan Berarti Melepas Dunia Politik

Sapa indonesia | 15 November 2022, 22:18 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Jokowi meninjau langsung harga minyak goreng curah di Pasar Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022). (Sumber: Dokumentasi/Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak pensiun dari dunia politik setelah purnatugas dari jabatan presiden pada 2024. 

Muhtadi yakin, orang yang berkiprah di dunia politik, tidak akan pensiun meski tugas formal selesai. 

Jokowi dianggap tidak sekadar "pulang kampung", dengan mengesampingkan kesempatan ke depan. Apalagi dari segi umur Jokowi masih memiliki energi dan stamina untuk tetap bertahan di politik. 

"Saya tidak yakin pulang kampung untuk selamanya tanpa mendarmakan energi dan baktinya pasca-2024," ujar Muhtadi di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Pidato Pembukaan Jokowi di G20, Pengamat: Jokowi Ingin Sampaikan Asas Gotong Royong

Muhtadi menambahkan berkaca dari Amerika Serikat, pemimpin negara yang purnatugas hanya rehat sebentar menikmati waktu pensiun dari jabatan presiden. 

Setelah itu membuat sebuah pusat kepresidenan berupa museum atau perpustakaan yang memberi inspirasi bagi generasi muda. 

Semisal Barack Obama yang membangun pusat Kepresidenan Obama di pinggiran selatan Kota Chicago, Amerika Serikat. 

Muhtadi menilai hal ini bisa menjadi contoh untuk Jokowi yang akan purnatugas pada 2024 mendatang. Namun tempat pusat kepresidenan Jokowi tidak di Solo tapi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Makna dan Filosofi Baju Adat Bali yang Dipakai Jokowi dalam Jamuan Makan Malam KTT G20

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU