> >

Pakar Psikologi Forensik Respons Keterangan Saksi: Kian Kuat Brigadir J Korban Kekerasan Seksual

Peristiwa | 14 November 2022, 07:47 WIB
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan, Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J atau Yosua) terindikasi kuat sebagai korban dari kekerasan seksual. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan, Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J atau Yosua) terindikasi kuat sebagai korban dari kekerasan seksual.

Hal tersebut mengacu pada informasi saksi bahwa Brigadir J pemarah atau temperamental, suka dugem, kerap minta dicarikan perempuan hingga diduga mengidap kepribadian ganda.

Demikian Pakar Psikologi Forensi Reza Indragiri Amriel dalam keterangannya kepada KOMPAS TV, Senin (14/11/2022).

“Mari gandengkan status Yosua sebagai pengidap kepribadian ganda dengan keterangan para saksi, bahwa Yosua pemarah atau temperamental, suka dugem, dan kerap minta dicarikan perempuan. Dari sifat yang terakhir itu, bisa dibayangkan Yosua seolah seorang pecandu seks,” kata Reza.

Baca Juga: Kesaksian Ajudan Sambo Sudutkan Brigadir J, Pakar: Nyatakan Keburukan Orang Meninggal Itu Kriminal

“Dengan sifat dan tindak-tanduk sedemikian rupa, justru kian kuat indikasi bahwa Yosua ini adalah korban kekerasan seksual.”

Reza menuturkan, sejak awal dirinya selalu menegaskan bahwa Brigadir J atau Yosua tidak memenuhi syarat sebagai pelaku kekerasan seksual.

 

Jika, narasi tentang kekerasan seksual di balik pembunuhan Brigadir J atau Yosua harus dianggap ada.

“Saya pribadi sudah katakan sejak awal kasus ini, bahwa jika narasi tentang kekerasan seksual itu harus dianggap ada, maka mengacu Teori Relasi Kuasa justru Yosua tidak memenuhi syarat sebagai pelaku,” kata Reza.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU