> >

Desmond Digeruduk Kader PDI Perjuangan, Aria Bima: Masih Pakai Konsep Tap MPR Lama

Peristiwa | 11 November 2022, 18:05 WIB
Politisi PDI Perjuangan Aria Bima. Aria merespons kejadian politisi Partai Gerindra Desmond J Mahesa yang digeruduk di Purworejo, Jawa Tengah.  (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima merespons kejadian politisi Partai Gerindra Desmond J Mahesa yang digeruduk di Purworejo, Jawa Tengah. 

Desmond digeruduk oleh puluhan kader PDIP akibat pernyataan Desmond soal TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967.

Ketika itu, Desmond mengatakan permintaan PDI Perjuangan agar negara meminta maaf kepada Presiden pertama RI, Soekarno, karena menerbitkan TAP MPRS itu dirasa terlalu mengada-ngada. Desmond pun menolak permintaan agar negara meminta maaf atas hal tersebut.

Menurut Desmond, meminta maaf kepada keluarga Bung Karno hanya akan memenuhi ego dari keluarga Soekarno.

Baca Juga: Desmond Anggota DPR RI Digeruduk Massa PDI-P

"Jadi melaksanakan maunya Megawati habis itu negara minta maaf lagi sama Sukarno, memang Soekarno tidak bermasalah?" kata Desmond sebelumnya.

Menurut Aria Bima, sebenarnya Desmond tidak perlu meminta maaf dulu. Sebab, yang menjadi persoalan adalah kerangka berpikir Desmond.

“Saya ingin Desmond mempertahankan saja yang disampaikan, sehingga lebih bisa bicara dengan membawa struktur bangunan hukum yang diyakini Desmond,” ujar Aria Bima, Jumat (11/11/2022) dalam program Kompas Petang di Kompas TV..

Ia menilai, hal ini perlu diperjelas sehingga pro kontra bisa lebih jernih dan anak-anak muda mampu bersikap lebih dewasa.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU