> >

Andi Arief Sebut Hanya "Burung Hantu" yang Bisa Pisahkan Koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS

Rumah pemilu | 10 November 2022, 17:05 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2019. (Sumber: ANTARA/Aprillio Akbar)

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, rencana untuk mendeklarasikan koalisi hari ini merupakan usul partainya. Namun, usulan tersebut belum disepakati oleh dua partai politik lainnya.

Ahmad tidak menjelaskan alasan Demokrat dan PKS belum menyepakati usulan untuk mendeklarasikan koalisi yang direncanakan bernama Koalisi Perubahan itu.

Padahal, komunikasi di antara ketiga partai diklaim intens, pembicaraan tentang platform koalisi pun telah dilakukan oleh perwakilan setiap parpol yang tergabung dalam tim kecil.

”Koalisi ini setara sehingga di antara partai yang berkoalisi harus memiliki kenyamanan yang sama, tidak boleh ada partai yang memaksakan kehendak, termasuk NasDem yang meminta deklarasi tanggal 10 November. Partai lain memiliki pertimbangan dan mekanisme sendiri, kami harus hargai itu,” kata Ahmad di Jakarta, Rabu (9/11/2022), seperti dikutip dari Kompas.id.

Batalnya rencana deklarasi bersama itu, kata dia, tidak berarti rencana ketiga parpol untuk berkoalisi ikut batal.

Namun, ia menekankan bahwa NasDem tetap terbuka untuk berkomunikasi dengan parpol lain untuk menjajaki kemungkinan koalisi.

”Kami, kan, juga bagian dari koalisi pemerintah, tidak ada yang bisa tahu apa yang terjadi pada Desember nanti, Januari nanti,” ujar Ahmad.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Kompas.id


TERBARU