Viral Penumpang Bus Mengaku Dilecehkan Sesama Pria, TransJakarta: Kami Tindaklanjuti
Peristiwa | 3 November 2022, 18:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT TransJakarta menyatakan akan menindaklanjuti keluhan seorang penumpang yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual dari sesama pria di dalam bus.
Mulanya, seorang penumpang bernama Safar ini membagikan detail kejadian pelecehan seksual yang dialaminya melalui akun Twitter pribadinya. Kasus tersebut pun viral di media sosial.
Safar mengaku menjadi korban tindak pelecehan seksual dari sesama pria lainnya ketika naik bus TransJakarta arah Pulogadung, Jakarta Timur.
Dalam unggahannya, Safar juga menampilkan foto wajah terduga pelaku pelecehan seksual.
"Untuk pengguna @PT_Transjakarta arah Pulogadung, hati2 dengan orang ini. Tadi malam, dia melakukan tindakan pelecehan ke saya," kata Safar dalam akun Twitter miliknya, yang dikutip Kompas.TV, Kamis (3/11/2022).
Dia meyebut terduga pelaku mencolek alat vitalnya saat bus dalam keadaan padat. Saat kejadian, Safar mengaku tengah bermain ponsel.
"Saat itu, saya sedang main hape. Saya lupa setelah/sebelum halte mana dia melakukan itu," jelasmya.
Baca Juga: Anies Resmikan Halte Transjakarta Bundaran HI, Pemandangan Kota bisa Dinikmati Warga dari Anjungan!
Setelah mengalami perlakuan itu, Safar mengaku pikirannya kosong. Perasaan jijik dan jengkel bercampur dalam dirinya.
"Saya berusaha mengolah emosi, tapi semakin lama emosi saya enggak terkontrol. Saya berharap orang ini turun secepatnya," cuitnya.
Safar pun mengaku memukul terduga pelaku setelah sempat bertanya kepadanya di halte mana ia akan turun.
"Sampai di halte Velodrome orang itu juga gak turun. Saya taruh hape, earphone, dan jam tangan ke tas. Sesampai di halte Pemuda Rawamangun, saya sempat tanya ke orang itu, 'Mas, turun di mana?' Dia gak jawab. Hanya wajahnya mengarahkan ke TU GAS," cuit dia.
"Saya gak tanya kedua kalinya, kepalan saya sudah sampai ke wajahnya."
Dalam cuitanya itu, Safar juga mengatakan, sejatinya petugas PT TransJakarta telah meminta KTP terduga pelaku. Namun terduga pelaku beralasan tidak membawa kartu identitas dan hanya memberikan alamat dan nomor ponsel yang diduga Safar palsu.
"Petugas @PT_Transjakarta di Pemuda Rawamangun minta KTP orang itu, tapi alasannya ketinggalan. Dia hanya kasih gini. Kayaknya ini semua palsu," sambung cuitannya.
Sementara itu, terkait kejadian ini PT TransJakarta berjanji akan menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan tersebut.
Hal ini disampaikan PT TransJakarta melalui akun Twitter resminya @PT_Transjakarta, Kamis.
"Selamat pagi. Kami sangat prihatin atas kejadian yang kakak alami, mengenai hal tersebut segera kami tindaklanjuti. Trims ^SJ," kata PT TransJakarta.
Baca Juga: Kata Bibi Brigadir J: Kalau Ada Pelecehan, Kenapa CCTV Dibuang dan HP Tidak Dikembalikan
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV