> >

Prabowo Diminta Jokowi Keliling ke Berbagai Negara demi Cegah Perang Dunia III

Politik | 3 November 2022, 17:36 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara Indo Defence 2022 Expo & Forum yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada Rabu, 2 November 2022. (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden-Muchlis Jr )

Lebih lanjut, Muzani juga menjelaskan bagaimana kondisi dunia global yang saat ini masih dalam ketidakpastian. 

Ancaman resesi di sisi ekonomi, lalu krisis pangan dan energi, bahkan ancaman terjadinya Perang Dunia III menjadi momok bagi masyarakat dunia.

Apalagi saat ini, perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung dan tidak ada yang tahu kapan akan berakhir. 

"Akibat dari perang Ukraina dan Rusia, harga-harga barang naik, BBM naik, kebutuhan pokok dan lain-lain naik. Ketegangan juga terjadi antara Taiwan dan China, Korut dan Korsel. Ini yang harus kita cegah," lanjut Muzani. 

Baca Juga: Pengamat Nilai Jokowi Lebih Condong ke Ganjar daripada Prabowo, kalau Kepepet Dukung Anies

Maka dari itu, kata dia, Presiden Jokowi telah meminta Menhan Prabowo untuk berkeliling dunia melakukan diplomasi. 

Hal tersebut dilakukan demi mencegah terjadinya Perang Dunia III yang bisa mempengaruhi situasi global. 

"Itu sebabnya Pak Jokowi meminta Menteri Pertahanan Pak Prabowo untuk melakukan diplomasi pertahanan," ungkapnya. 

"Kedatangan Pak Prabowo ke Amerika Serikat, ke negara-negara Timur Tengah dan Eropa tujuannya untuk mencegah terjadinya perang dunia ketiga dan meredam ketegangan antara negara-negara yang berpotensi konflik," terangnya. 

Muzani menambahkan, gelaran KTT G20 di Bali akan menjadi sejarah bagi Indonesia sebagai ujung tombak demi menciptakan perdamaian dunia.

"Itu sebabnya G20 di Bali menjadi penting karena akan dihadiri pemimpin-pemimpin dunia seperti Presiden AS Joe Biden, Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Putin dan Presiden Ukraina Zelensky," ujarnya. 

"Kalau tokoh-tokoh itu datang di Bali, maka peran Indoesia dalam mempersatukan dan menyelamatkan dunia dari ancaman perang akan dicatat sejarah," pungkas Muzani. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribunnews


TERBARU