> >

Di Indo Defence 2022, Jokowi Minta Pertahanan Indonesia Adopsi Teknologi Baru

Peristiwa | 2 November 2022, 17:36 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara Indo Defence 2022 Expo & Forum yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada Rabu, 2 November 2022. (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden-Muchlis Jr )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta industri pertahanan Indonesia mengadopsi teknlogi-teknologi militer terbaru yang ada di luar negeri.

Hal ini disampaikan Jokowi seusai meninjau langsung Indo Defence 2022 Expo & Forum yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada Rabu (2/11/2022). 

Kepala Negara lantas menyoroti anggaran pertahanan di sejumlah negara yang meningkat, dan diikuti kemunculan teknologi militer yang baru.

Melihat hal ini, Jokowi menilai kemunculan teknologi persenjataan dan keamanan baru dalam dunia militer yang baru juga perlu diikuti Indonesia.

"Indikasi anggaran pertahanan di negara-negara NATO, di Timur Tengah dan juga di Asia Timur ini ada kecenderungan naik sangat drastis serta kemunculan teknologi-teknologi militer yang baru," kata Jokowi.

"Ini juga perlu kita ikuti bersama."

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto  terkait pentingnya kerja sama dengan perusahaan industri militer dari negara lain.

"Tadi saya sampaikan ke Pak Menhan pentingnya kerjasama kita dengan perusahaan-perusahaan dari negara lain," jelas dia.

Di sisi lain, Kepala Negara turut mengapresiasi perkembangan industri pertahanan dalam negeri yang dinilai telah berjalan dengan sangat baik.

Baca Juga: Tanggapi Temuan BPK soal Anggaran Nonkombatan Kemenhan, Jokowi: Selalu Ada di Tiap Kementerian

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU