> >

Benarkah Ijazah Jokowi Palsu? Ini Tanggapan Istana, UGM, SMA, hingga Gibran

Viral | 13 Oktober 2022, 15:23 WIB
Presiden Jokowi dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-49 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Senin (10/1/2022). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube PDI Perjuangan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono menggugat Presiden Joko Widodo terkait dugaan penggunaan ijazah palsu saat mengikuti Pilpres 2019, Senin (3/10/2022) kemarin/

Gugatan itu telah terdaftar dalam nomor perkara 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst dengan klasifikasi perkara adalah perbuatan melawan hukum (PMH). Tuntutan ini menjadi isu liar di kalangan publik, keaslian ijazah Kepala Negara dipertanyakan.

Baca Juga: Panglima TNI Bangga UGM Banyak Lahirkan Pemimpin, Sebut Jokowi hingga Anies Baswedan

Tak hanya menggugat Jokowi, Bambang juga menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Lantas bagaimana tanggapan istana terkait gugatan dan isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo?

Baca Juga: Didakwa 3 Pasal, Roy Suryo Terancam 5 Tahun Penjara Terkait Kasus Meme Stupa Mirip Jokowi

Istana: Jokowi punya seluruh ijazah aslinya

Staf Presiden Bidang Hukum Dini Purwono mengatakan pihaknya memberikan ruang kepada warga untuk mengajukan gugatan terkait ijazah Jokowi. Namun, Dini menegaskan bahwa gugatan tersebut harus disertai bukti yang kuat.

"Kalau memang merasa memiliki bukti yang cukup sebagai dasar gugatan, silakan nanti disampaikan dalam proses pengadilan," ujar Dini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/10) silam dikutip dari Kompas.com.

Dini menjelaskan Presiden Jokowi memiliki seluruh ijazah asli dan bisa dibuktikan dengan mudah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Menteri Berhati-hati Mengambil Kebijakan, Ini Alasannya

Ia mengatakan jika penggugat tak bisa memberikan bukti nyata dan solid, maka akan terjawab sendiri bahwa gugatan hanya mengada-ada.

"Karena tidak berhasil membuktikan apa yang dituduhkan, dan apabila itu terjadi jelas hanya akan menampar muka penggugat sendiri," kata dia. 

UGM memastikan ijazah S1 Jokowi

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia turut buka suara terkait isu ijazah palsu Jokowi. Ia menegaskan ijazah S1 Jokowi asli dan terdokumentasi dengan baik di kampus.

"Atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini keaslian mengenai ijazah S1 insinyur Jokowi dan yang bersangkutan benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan UGM," kata Ova melalui jumpa persnya, Selasa (11/10/2022) kemarin.

Baca Juga: Foto Wisuda Gibran Beredar, Setelah Diisukan Beli Ijazah dari Luar Negeri

Ova menyebut Jokowi adalah alumni di Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 dan lulus pada 1985.

Keaslian ijazah juga dipastikan oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta. Ia mengatakan format ijazah Jokowi sama dengan alumni yang lulus bersamaan dengannya.

"Di mana di situ persis, jadi formatnya untuk Fakultas Kehutanan sama, artinya ditulis dengan tulisan tangan halus. Nah, kalau untuk fakultas lain saya tidak tahu secara pasti. Tapi kalau di Fakultas Kehutanan seragam seperti itu," jelas Sigit.

Gibran bosan dengan isu serupa setiap tahunnya

Wali Kota Surakarta atau Solo, yang juga anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menegaskan dirinya sudah bosan selalu menanggapi isu miring terkait ijazah ayahnya.

"Ora, itu isune muncul terus, isu komunis, isu ijazah, wes takono sing gae isu nganti bosen nanggepi aku (isunya keluar terus. Isu komunis, isu ijazah. Sudah tanya saja sama yang membuat isu tersebut, saya sudah bosan menanggapi)," jawabnya.

Baca Juga: Ramai Isu Ijazah Palsu, Kaesang Pangarep Unggah Foto Wisuda SD: Jaga-jaga Kalau Ada yang Nanyain

"Bantah ping 100 kali percuma yen ngomong karo wong ra waras (Mau dibantah 100 kali juga percuma kalau ngomong sama orang gak waras)," lanjutnya.

Eks Kepala SMAN 6 Surakarta: Kalau ragu bisa mengecek ke lokasi

Mantan Kepala SMAN 6 Surakarta Agung Wijayanto mengatakan pihaknya kerap memberikan klarifikasi terkait ijazah Presiden Joko Widodo.

Untuk diketahui Jokowi adalah alumni dari SMAN 6 Surakarta yang dulu bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP).

Sekolah itu sudah berdiri sejak 1975 di era Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Syarief Thayeb.

Baca Juga: Soal Gugatan Ijazah Palsu Presiden Jokowi, UGM Tak akan Ambil Langkah Hukum

"Saya pikir dari saya lebih dari cukuplah bagi yang berpikir. Iya yang masih meragukan bisa mengecek ke SMAN 6 Solo karena dokumennya ada di SMAN 6 Surakarta," kata Agung, Senin (10/10) dikutip dari Kompas.com.

Jokowi merupakan angkatan pertama di sekolah itu yang masuk pada 1976.

Penulis : Danang Suryo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.com


TERBARU