> >

Sebelum Ada Hari Tanpa Bra, Wanita Bali Zaman Dulu Sudah Telanjang Dada

Gaya hidup | 13 Oktober 2022, 05:39 WIB
Salah satu mahakarya Antonio Blanco dengan judul Bali Dancer. Kini lukisan itu masih tersimpan di Museum Blanco di Ubud, Bali. (Sumber: Blancomuseum)

Terlepas dari itu, ada pula poster terkenal yang ada sejak tahun 1930, bertajuk Bali Like de Beaute, besutan pemerintah kolonial Belanda.

Hal itu dijelaskan oleh Ida Ayu Dwita Krisna Ari dalam risetnya berjudul Kode Perempuan pada Poster "Bali Like de Beaute".

"Poster dengan headline 'Bali like de beaute' ini memiliki makna secara denotasi perempuan telanjang dada yang sedang mandi di pancuran," terang Ida.

"Perempuan ini memperlihatkan payudaranya dengan jelas karena telanjang dada. Pada bagian pusar sampai kaki tertutup oleh selembar kain berwarna coklat," imbuhnya.

Ida juga menegaskan bahwa zaman dulu, berpakaian seperti itu merupakan hal yang wajar di Bali.

"Cara berpakaian perempuan Bali yang seperti ini merupakan cara berpakaian penduduk Bali pada 
tahun 1930-an," tegasnya.

Baca Juga: Polemik ‘No Bra Day’ dan Gerakan Bakar Bra Tahun 60-an

 

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU