> >

Jokowi Sebut FIFA Putuskan Tak Beri Sanksi Sepak Bola Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan

Update | 7 Oktober 2022, 21:59 WIB
Presiden Jokowi sebut  Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memutuskan untuk tidak memberikan sanksi kepada Indonesia. (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memutuskan untuk tidak memberikan sanksi kepada Indonesia setelah terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers, Jumat (7/10/2022) malam.

"Alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," kata Jokowi.

Menurut penjelasannya, keputusan tidak diberikannya sanksi kepada Indonesia ini disampaikan FIFA melalui surat yang diterimanya.

Jokowi menyebut, balasan surat tersebut merupakan tindak lanjut pembicaraan per telepon antara dirinya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022 lalu.

Tak hanya itu, dalam surat tersebut, Jokowi juga menyebut Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan FIFA akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Sambil Meneteskan Air Mata, Ketua Panpel Arema FC Minta Maaf atas Tragedi Kanjuruhan

"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia, dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujarnya.

Sebelumnya seperti diberitakan oleh KOMPAS.TV, Presiden Jokowi telah bertelepon dengan Presiden FIFA.

"Senin (3/10) malam saya sudah menelepon Presiden FIFA Gianni Infantino. Beliau menyampaikan, kalau diperlukan, FIFA bisa membantu memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia," kata Jokowi, Rabu (5/10).

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU