> >

Cerita Adeva Lihat Sepupunya Tewas dalam Kericuhan Kanjuruhan: Kami Boncengan dari Blitar

Peristiwa | 2 Oktober 2022, 16:52 WIB
Suporter sepak bola memasuki lapangan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). Adeva Diak Ferbrian, warga Blitar yang berada di Kanjuruhan saat kericuhan terjadi, menceritakan kisahya. (Sumber: AP Photo/Yudha Prabowo)

BLITAR, KOMPAS.TV - Adeva Diak Febrian (17), warga Blitar yang berada di Stadion Kanjuruhan saat kericuhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam, mengisahkan kengerian yang dirasakannya.

Ia melihat dengan mata dan kepalanya sendiri sahabat sekaligus sepupunya, Andika Bayu Pradana (17), tewas dalam tragedi pilu itu.

Adeva bercerita ia dan Andika berboncengan berdua dari Blitar ke Malang untuk menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. Tapi, Andika pulang dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Jenazah Andika tiba di rumah duka pada Minggu (2/10/2022) pukul 09.30 WIB.

Adeva lantas menceritakan awal mula tragedi Kanjuruhan, serta bagaimana mereka datang ke stadion meski waktu itu tidak memegang tiket pertandingan.

"Saya berangkat berdua dengan korban naik sepeda motor dari Blitar ke Malang," cerita Adeva ditemui saat pemakaman jenazah Andika di Tempat Pemakaman Umum Desa Ngoran, Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu.

"Berangkat dari Blitar sekitar pukul 16.00 WIB dan sampai Malang hampir pukul 20.00 WIB," lanjutnya. 

Baca Juga: Potret Ibu yang Kehilangan Putrinya dalam Tragedi Kanjuruhan, Sang Anak Pamit Mau Nonton Arema

Baca Juga: Gas Air Mata Picu Ratusan Kematian di Lima 1964 dan Accra 2001, Polisi di Kanjuruhan Mengulanginya

Lihat Sepupunya Tewas

Adeva mengisahkan, ketika sampai di Kanjuruhan, ia dan almarhum Andika tidak bisa masuk stadion karena belum punya tiket.

“Kami belum punya tiket, beli tiket di stadion sudah sulit. Kami melihat di luar stadion. Di sana juga ketemu teman-teman korban dari Kanigoro (Kabupaten Blitar)," ujarnya.

Ketika pertandingan akan berakhir, tutur Adeva, ada pintu kosong yang bisa digunakan untuk masuk stadion tanpa karcis.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribun Jatim


TERBARU