> >

Pernyataan Arema FC Terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai Laga kontra Persebaya

Peristiwa | 2 Oktober 2022, 07:33 WIB
Ilustrasi logo klub sepak bola Arema FC. Manajemen Arema FC memberikan pernyataan terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam usai laga kontra Persebaya Surabaya. (Sumber: aremafc.com)

MALANG, KOMPAS.TV - Manajemen Arema FC memberikan pernyataan terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur Sabtu (1/10/2022) malam.

Kerusuhan yang menyebabkan setidaknya 127 korban tewas itu terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berkesudahan 2-3 untuk kemenangan tim tamu.

Ketua Panitia Pelaksana Arema FC Abdul Haris menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi pada Sabtu malam. Seperti diberitakan setidaknya ratusan suporter meninggal dunia.

"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," ungkap Abdul Haris dikutip dari situs resmi klub, Minggu (2/10).

Baca Juga: Detik-detik Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Siapa Dalangnya? Apakah Ada Provokatornya?

Abdul Haris menyampaikan manajemen Arema FC akan membentuk Posko Informasi Korban atau Crisis Center untuk pelaporan dan penanganan korban yang tengah atau menjalani perawatan di rumah sakit.

"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," tambah dia. 

Melalui pernyataan ini, manajemen Arema FC juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban. Pihak manajemen menyebut akan memberikan santunan.

Baca Juga: Alasan Polisi Tembak Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Malang usai Laga Arema FC vs Persebaya

"Kepada keluarga korban, manajemen Arema FC memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan," tuturnya.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU