> >

Tegas PSSI Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah hingga Akhir Kompetisi Liga I 2022-2023

Peristiwa | 2 Oktober 2022, 05:22 WIB
Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam. Setidaknya 127 korban tewas akibat insiden kericuhan yang terjadi usai laga tersebut. (Sumber: SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Baca Juga: PSSI Kecam Kericuhan Usai Laga Arema FC Vs Persebaya, Terancam Sanksi Keras

Empat mobil tersebut dalam keadaan terbalik dan terbakar. Dua di antaranya mobil dari satuan K9 Polda Jatim.

Kepolisian juga masih mendata korban jiwa dan luka akibat kericuhan suporter usai laga pekan ke-11 Liga I Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

Tak lama setelah wasit meniup peluit panjang, Aremania yang kecewa tim kesayangannya kalah 2-3 dari Persebaya turun ke lapangan dan membuat kericuhan.

Baca Juga: Jelang Derbi Jatim Arema FC VS Persebaya, Kedua Tim Ngotot Poin Penuh

Massa juga melempari petugas yang mencoba menghalau. Gas air mata terpaksa ditembakkan agar suporter tidak terus turun ke lapangan. Akibatnya banyak suporter yang berada di tribune pingsan lantaran terpapar gas air mata. 

Mencegah aksi massa menyerang, pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan stadion menggunakan mobil barracuda Polda Jatim. 

Beberapa titik api tampak di tribune penonton. Kericuhan juga terjadi di luar stadion, massa melempari mobil kepolisian dan mobil yang membawa para pemain Persebaya dengan botol air mineral dan batu. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU