> >

Menpan RB: Banyak Tenaga Honorer Minta Diangkat ASN, Kalau Terus Diangkat Kita Jadi Republik Honorer

Peristiwa | 22 September 2022, 19:07 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas atau Menteri Azwar hari ini Kamis (22/9/2022) bicara soal ASN harus netral di pemilu (Sumber: Dok. Resmi Menpan RB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas angkat bicara mengenai nasib tenaga honorer.

Hal itu disampaikan Azwar Anas dalam sambutannya usai penandatanganan Keputusan Bersama tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Juga: Ganjar Minta Pemerintah Kaji Ulang Penghapusan Tenaga Honorer pada 2023: Aturan Ini Tergesa-gesa

Menurut Azwar, saat ini ada tenaga honorer yang direkrut dengan berbagai macam cara. Lalu, kata dia, banyak dari mereka yang kemudian meminta diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Terkait hal tersebut, Azwar Anas menilai bahwa kondisi demikian menjadi tantangan tersendiri dalam reformasi birokrasi.

"Ada honorer yang direkrut dengan berbagai macam cara yang kemudian minta diangkat jadi ASN. Nah, ini kalau terus menerus tentu menjadi tantangan kita semua," kata Azwar Anas dikutip dari tayangan YouTube Kementerian PAN RB, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga: Penghapusan Tenaga Honorer Diminta Dihitung, Tahun Depan Sangat Berat terkait Pilpres

"Jangan-jangan, kalau honorer terus diangkat ini (negara kita) jadi republik honorer."

Padahal, lanjut Azwar Anas, setiap tahunnya rata-rata terdapat 1 juta orang yang berstatus fresh graduate atau lulusan dari perguruan tinggi.

Dengan kondisi seperti itu, Azwar mengaku khawatir para fresh graduate ini nantinya tidak akan mendapatkan tempat sebagai ASN.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU