> >

Pendiri "Dewan Kopral" Ganjar: Kami Enggak Mau Jadi Ancaman Loyalis Puan atau "Dewan Kolonel"

Rumah pemilu | 22 September 2022, 14:05 WIB
Immanuel Ebenezer dari Pendukung Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) klaim Dewan Kopral bakal deklarasi di 14 provinsi (Sumber: KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Immanuel Ebenezer pendiri 'Dewan Kopral' untuk Ganjar Pranowo Pilpres 2024 menyebutkan, pihaknya tidak ingin disebut sebagai ancaman. 

Baik itu ancaman bagi loyalis Puan Maharani ataupun ancaman bahkan musuh dari 'Dewan Kolonel' yang didirikan sejumlah elite Fraksi PDI Perjuangan. 

Meskipun begitu, Noel, sapaanya, menyebutkan, pendirian 'Dewan Kopral' memang bentuk reaksi para pendukung Ganjar atas munculnya 'Dewan Kolonel' yang disebutnya sebagai upaya menyingkirkan Ganjar Pranowo dari kontestasi Pilpres. 

"Kami tidak mau menjadi semacam musuh atau jadi semacam ancaman bagi 'Dewan Kolonel' fraksi PDI P atau loyalis Mbak Puan," paparnya kepada KOMPAS.TV, Kamis (22/9/2022). 

Lantas, ia pun mengkritik sejumlah elite Fraksi PDI P yang belakangan menyebut dewan kolonel itu hanya candaan balaka. 

"Mereka kok seperti kalah sebelum bertanding.  Misalnya, awalnya serius. Kita pendukung Ganjar kaget tapi kok katanya canda. Kalau canda ayo, tapi jangan canda dengan nasiblah," kata pria yang juga ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) itu.

Baca Juga: Soal Dewan Kolonel yang Dukung Puan “Nyapres”, Sekjen PDI-P: Itu Guyonan Politik 

Ketika ditanya, apakah sudah pernah bicara dengan Gubernur Jawa Tengah itu terkait dengan dukungan 'Dewan Kopral', Noel mengaku belum pernah bicara dengan Ganjar terkait dukungan ini. 

Ia cuma menyebutkan, pihaknya adalah pendukung Ganjar yang terdiri dari orang-orang biasa, bukan elite politik atau siapa pun yang cinta pada Ganjar dan ingin melihatnya jadi pemimpin. 

"Belum pernah sama sekali. Kami pendukung Mas Ganjar, kami yakin 10 kali kali lipat lebih besar dari dewan kolonel jika soal dukungan. Grassroot (dukung Ganjar) lebih besar," paparnya. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU