> >

Megawati Kaget Ada Dewan Kolonel di Fraksi PDIP untuk Puan Maharani, Minta Hasto Segera Luruskan

Peristiwa | 21 September 2022, 18:10 WIB
Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri. Megawati terkejut ada narasi Dewan Kolonel di Fraksi PDIP terkait Puan Maharani yang bakal dicalonkan sebagai presiden di Pemilu 2024. (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekartnoputri kaget ada narasi Dewan Kolonel di Fraksi PDIP terkait Puan Maharani yang bakal dicalonkan sebagai presiden di Pemilu 2024.

Megawati pun meminta Sekjen Hasto Kristiyanto untuk meluruskan dan menegaskan bahwa di PDIP tidak ada istilah Dewan Kolonel.

Demikian Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.TV, Rabu (21/9/2022).

“Bahkan tadi pagi pun, Ibu Mega ketika melihat di running text pada saat saya laporan ke beliau, Beliau juga kaget, dan kemudian saya diminta memberi penjelasan bahwa tidak ada Dewan Kolonel,” kata Hasto.

Hasto lebih lanjut menuturkan, dirinya juga sudah menindaklanjuti arahan Megawati dengan berkoordinasi kepada jajaran pimpinan Fraksi PDIP di DPR, yakni Ketuanya Utut Adianto serta Sekretarisnya Bambang Wuryanto.

Baca Juga: Demokrat Minta Hasto Stop Sebar Hoaks: Dua Kali Menang Pemilu Masih Sakit Hati Kalah Telak, Move On!

Penjelasan Utut dan Bambang, kata Hasto, istilah “Dewan Kolonel” hanyalah guyonan dalam politik.

“Mana ada di dalam partai, struktur seperti militer. Jadi partai kan yang dikenal dewan pimpinan pusat partai, dewan pimpinan daerah, dewan pimpinan cabang, hingga anak ranting. Sehingga tidak dikenal adanya Dewan-Dewan Kolonel,” ujar Hasto.

Dalam keterangannya, Hasto juga membantah Puan Maharani telah menyetujui adanya "Dewan Kolonel" di Fraksi PDIP.

“Enggak ada. Kan saya sudah memberikan bantahan secara resmi bahwa Dewan Kolonel tidak ada karena kita adalah partai sebagai suatu institusi yang memperjuangkan kehendak rakyat. Yang dimaksudkan Mbak Puan adalah kebebasan di dalam berserikat, berkumpul,” jelas Hasto.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU