> >

Mahfud MD: Bjorka Tak Punya Keahlian Khusus, Hacker Zaman SBY Percakapan Telepon Sampai Tersebar

Hukum | 14 September 2022, 11:08 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD Mahfud menyebut Bjorka tak memiliki keahlian berbahaya dibanding peretas zaman SBY, Rabu (14/9/2022) . (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, membandingkan peretasan hacker Bjorka dengan peretasan zaman pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers terkait maraknya kebocoran data pada Rabu (14/9/2022).

"Kalau dulu, zaman Pak SBY, itu ada Wikileaks ya, itu pembicaraan telepon presiden dengan PM Australia bisa tersebar, pembicaraan presiden dengan menteri-menteri pergi ke Singapura, dulu itu tersebar," kata Mahfud.

"Ini (Bjorka-red) tidak ada, ini cuma data-data umum yang sifatnya, sebenarnya perihal surat ini, surat itu, isinya sampai detik ini belum ada yang dibobol," kata Menkopolukam.

Baca Juga: Inspirasi Nama dan Arti Bjorka: dari Tumbuhan Bumi Utara hingga Penyanyi Islandia

Seperti diketahui, Wikileaks merupakan media massa internasional yang membagikan arsip rahasia negara, serta perusahaan, kepada masyrakat.

Dokumen-dokumen itu dipublikasikan melalui situs web wikileaks.org, sampai membuat gempar masyarakat.

 

Disarikan dari berbagai sumber, situs Wikileaks mulai beroperasi secara resmi sejak Desember 2006. The New Yorker menyebut Julian Assange, jurnalis sekaligus aktivis internet asal Australia, sebagai direktur pertama Wikileaks.

Dalam perjalanannya, pada Juli 2010, media tersebut mendapat sorotan selepas membocorkan dokumen Perang Afghanistan.

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU