> >

Santri Gontor yang Meninggal Sering Curhat ke Ibunya: Ingin Perbaiki Sistem di Ponpes

Peristiwa | 11 September 2022, 09:47 WIB
Santri pondok pesantren Darussalam Gontor yang meninggal, AM (17), mengaku pada sang ibu berniat untuk mengubah sistem pendidikan di pesantren tersebut. (Sumber: Kompas.com/Aji Yulianto Kasriadi Putra)

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menjelaskan, ada dua orang senior korban yang diperiksa.

Keduanya diduga kuat merupakan pelaku yang menyebabkan AM tewas.

Menurut Nikolas, motif penganiayaan AM hingga tewas diduga dilatarbelakangi kesalahpahaman saat menggelar acara Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).

Saat itu, AM yang menjadi ketua kekurangan alat hingga menyebabkan keduanya marah. 

Baca Juga: Polisi dan Kemenag Periksa Surat Pernyataan Wali Santri yang Dibuat oleh Pondok Pesantren Gontor

 “Kami mengamankan beberapa barang bukti termasuk tongkat dari lokasi kejadian serta becak. Becak ini diduga digunakan untuk membawa korban ke rumah sakit,” kata Nikolas.

Dari kasus tersebut, penyidik Polres Ponorogo telah melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi.

Keterangan para saksi itu menguatkan bahwa dua orang tersebut menjadi terduga pelaku.

“Keduanya (terduga pelaku) adalah senior korban di sekolah,” jelas dia.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.com


TERBARU