> >

PKS Sebut Kenaikan Harga Pertalite dan Solar Hanya Solusi Parsial

Politik | 6 September 2022, 11:39 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, menyebut kontrak pembelian nikel Indonesia oleh perusahaan Elon Musk, Tesla terjadi dengan perusahaan China yang ada di Indonesia. (Sumber: dpr.go.id)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto menyebut, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, seperti Pertalite dan Solar, tidak akan menyelesaikan masalah utama tata niaga BBM bersubsidi. 

Menurut dia, kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi adalah solusi tambal-sulam yang hanya memberatkan masyarakat kecil. 

Pemerintah seolah lupa bahwa masalah utama tata niaga BBM adalah tidak tepatnya penggunaan subsidi.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Harga Tiket Bus Melonjak

Karena itu, PKS meminta Pemerintah membatalkan kebijakan ini dan segera mencari solusi alternatif yang lebih adil bagi semua masyarakat. 

"Dengan mengambil opsi menaikkan harga BBM bersubsidi, seolah Pemerintah membiarkan problem akut ketidak-tepat sasaran penggunaan BBM bersubsidi. Artinya, pengguna mobil mewah tetap saja dapat menikmati BBM bersubsidi baik Solar maupun Pertalite," kata Mulyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022). 

Ia mengatakan, kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi pada dasarnya tidak punya efek terhadap pengendalian volume BBM.  

Bahkan dengan kembali naiknya harga BBM jenis Pertamax, diperkirakan migrasi pengguna Pertamax ke Pertalite akan bertambah.

"Yang terbayang justru adalah efek sampingnya, berupa kenaikan harga transportasi, harga barang-barang dan lonjakan tingkat inflasi, terutama di sektor makanan yang berujung pada peningkatan jumlah masyarakat miskin," kata Mulyanto. 

Menurut dia, tanda-tanda ke arah itu mulai terlihat dari tuntutan yang disampaikan berbagai komponen masyarakat dalam menyikapi kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi di atas.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU