> >

BBM Naik, Fahri Hamzah Sebut Pemerintah Semakin Menyusahkan Rakyat

Peristiwa | 5 September 2022, 07:56 WIB
Seorang polisi mengawasi pembelian BBM subsidi di salah satu SPBU di Kabupaten Lombok Barat, NTB. (Sumber: ANTARA/HO-Polres Lobar)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keputusan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dinilai sebagai kebijakan yang menyusahkan rakyat.

Sebab hingga saat ini masyarakat masih menghadapi situasi sulit akibat dampak dari pandemi Covid-19 dan ketidakpastian global.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah, Minggu (4/9/2022).

“Kenaikan harga BBM justru akan semakin menyusahkan masyarakat,” kata Fahri Hamzah.

Fahri berpendapat, pemerintah memiliki argumentasi yang keliru perihal dasar menaikkan harga BBM dengan menganggap subsidi hanya dinikmati oleh pengguna mobil pribadi, bukan rakyat miskin.

Baca Juga: Ahli Psikologi Forensik: Narasi Komnas HAM Abadikan Stigma Pelaku Pelecehan Seksual untuk Brigadir J

Oleh karena itu, Fahri pun menilai alasan yang disampaikan pemerintah dalam kebijakan menaikkan harga BBM sebatas retorika.

 

“Argumentasi terkait subsidi sebagai beban ekonomi yang salah sasaran, itu hanya retorika belaka pemerintah saja,” ujar Fahri Hamzah.

Fahri pun meyakini dengan dicabutnya subsidi dan naiknya harga BBM beban hidup masyarakat akan semakin sulit.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU