> >

Kata Kabareskrim Soal Oknum Polisi Teror Susno Duadji karena Bicara Kasus Ferdy Sambo: Liar Itu Bang

Hukum | 24 Agustus 2022, 17:04 WIB
Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji menyoroti hasil autopsi ulang Brigadir J yang baru diumumkan kemarin Senin (22/8/20220. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji mengatakan tak tinggal diam setelah menerima teror dari oknum kepolisian belum lama ini.

Susno Duadji mengaku lanngsung menghubungi Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto untuk mengonfirmasi adanya pergerakan anggota polisi yang dia anggap telah melakukan teror itu.

Baca Juga: Di DPR, Kapolri Sebut Brigjen Hendra Minta Keluarga Tak Rekam Jenazah Brigadir J karena Alasan Aib

Susno menjelaskan, teror yang dialaminya yakni berupa tindakan oknum kepolisian yang mendatangi tempat usaha pertambangan milik anaknya yang berada di Lahat, Sumatera Selatan.

Susno tidak merinci jenis pertambangan apa yang dimiliki oleh anaknya itu. Ia hanya mengatakan para polisi tersebut datang ke pertambangan anaknya pada 16 Agustus 2022.

"Baru beberapa hari lalu sejumlah anggota polisi tiba-tiba datang ke tempat usaha (pertambangan) anak saya di Lahat," kata Susno Duadji dikutip Tribunnews.com pada Rabu (24/8/2022).

Susno mengatakan para polisi tersebut datang ke pertambangan anaknya menggunakan mobil dinas berpelat Jakarta.

Baca Juga: Trimedya Curiga Muncul Konsorsium 303 di Tengah Kasus Ferdy Sambo: Khas Cara-Cara Penegak Hukum

Termasuk, kata dia, dalam rombongan tersebut ada mobil Indonesia Automatic Fingerprint System atau Inafis.

"Ini pelat mobilnya dari Jakarta. Ada mobil Inafis juga," ucap Susno Duadji.

Menurut Susno, kedatangan para polisi ke pertambangan anaknya tidak lain hanya untuk meneror. Terlebih, mereka saat itu tidak dapat menunjukkan surat tugasnya.

"Kalau enggak mau meneror saya atau anak saya, apalagi tujuannya?" ujar Susno Duadji.

Kepada Tribunnews.com, Susno sempat memperlihatkan foto-foto anggota polisi dan mobil dinasnya yang mendatangi bisnis anaknya pada 16 Agustus 2022 lalu itu.

Baca Juga: Kamaruddin Bongkar Sosok yang Bocorkan Bungker Uang Ferdy Sambo, Perwira Polisi Berpangkat Kombes

Setelah menerima teror tersebut, Susno Duadji mengaku langsung menghubungi Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto untuk menanyai peristiwa teror yang dialaminya itu.

Komjen Agus Andrianto, kata Susno, mengaku tidak pernah mengirimkan anggotanya ke tempat usaha anaknya tersebut.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU