> >

Sosok Ibnu Taimiyah, Dikutip Mahfud MD Gambarkan Polisi Jelek atau Semalam Tanpa Polisi

Sosok | 23 Agustus 2022, 07:10 WIB
Lukisan menggambarkan Ibnu Taimiyah (Sumber:Wikipedia.commons-)

Penyerangan pasukan Tartar sebagai puncak kehancuran dan disintegrasi kekuasaan Baghdad. Setelah itu, terjadilah kekacauan dan saling rebut kekuasaan. Tak ada pemerintahan yang stabil. Dalam buku "Ibnu Taimiyah, Rekam Jejak Sang Pembaharu" (2009) karya Sha'ib Abdul Hamid dituliskan kondisi itu.

"Apa yang diharapkan dari suatu umat yang di tengah mereka terjadi berbagai kekacauan dan kerusuhan, yang mengalami pemerintahan-pemerintahan yang silih berganti, yang tidak pernah melihat kestabilan kecuali seperti seekor serigala?" kata Ibnu Taimiyah.

Dari kondisi yang serba kacau inilah, Ibnu Taimiyah mengeluarkan fatwanya bahwa 60 tahun berada di bawah kekuasaan tiran, masih lebih baik dibandingkan semalam tanpa kekuasaan.   

Pendapat ini yang oleh Mahfud MD dimodifikasi untuk menggambarkan kondisi kepolisian Indonesia saat ini. Bagaimana pun jeleknya kondisi kepolisian bahkan hingga 60 tahun lamanya, masih lebih baik daripada semalam tidak ada polisi. 

Ibnu Taimiyah yang bernama lengkap Abul Abbas Taqiyuddin Ahmad bin Abdul Halim bin Abdus Salam bin Abdullah bin Taimiyah al Harrani,  adalah seorang ulama dan filsuf yang berasal dari Kota Harran, Turki. Ia lahir 22 Januari 1263 atau 661 H.

Ia banyak disebut sebagai pemikir Islam dan tokoh politik yang kontroversial karena sangat teguh pendiriannya, terutama pada syariat Islam. 

Sebagai pengikut Mazhab Hambali, pandangan Ibnu Taimiyah sering berseberangan dengan para penguasa pada masanya. 

Baca Juga: Mahfud MD Kutip Ibnu Taimiyah: Lebih Baik 60 Tahun dengan Polisi Jelek daripada Semalam tanpa Polisi

Karena pendiriannya yang sering berseberangan dengan penguasa kala itu, Ibnu Taimiyah banyak menghabiskan waktunya dari penjara ke penjara. Namun berbagai pendapatnya, masih sering dijadikan rujukan sampai sekarang. Dia wafat pada  22 Dzul Qa'dah 728 H atau 26 September 1328.
 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU