> >

Saat Kompas TV jadi Tempat Lepas Kangen TNI di Kongo dan Tentara di Perbatasan dengan Keluarga

Peristiwa | 17 Agustus 2022, 18:27 WIB
Kompas TV memberikan kejutan kepada Komandan Kontingen Garuda di Republik Demokratik Kongo Letkol CZI Bambang Santoso berupa video call bersama keluarga. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kompas TV memberikan kado kepada personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tengah bertugas menjaga perdamaian di Kongo dan tentara yang bertugas di perbatasan RI.

Di hari yang istimewa ini, Rabu (17/8/2022), tepat saat peringatan HUT ke-77 RI, Kompas TV menjadi tempat lepas kangen bagi Komandan Kontingen Garuda di Republik Demokratik Kongo Letkol CZI Bambang Santoso dan Komandan Satgas Pengamanan Pulau Terluar Wilayah Timur Lettu Marinir Luthfi Sabri.

Baca Juga: Saat Gibran Radeya dan Teman-Temannya Kecewa Gagal Ikut Lomba Sepeda Hias di Kampung Gegara Hujan

Kejutan untuk Tentara Penjaga Perdamaian  

Dalam Program Khusus Kompas TV, petang tadi, Letkol CZI Bambang Santoso mendapatkan kejutan berupa video call bersama keluarganya.

Diketahui, Bambang Santoso memimpin timnya, yakni pasukan perdamaian, untuk bertugas menjaga dan melindungi warga sipil di Kongo.

Bambang menuturkan, dia dan timnya sudah bertugas selama enam bulan dan tidak pernah bertemu dengan keluarga.

Tidak diduga, istri, anak, dan ibu dari Bambang Santoso pun menyapa. 

“Selamat sore, Ayah,” tutur istri Bambang, Bipal, menyapa dari Jakarta.

Baca Juga: Profil Kolonel Agni Prayogo, Komandan Upacara Penurunan Bendera HUT ke-77 RI di Istana Merdeka

Bipal, mewakili istri prajurit yang bertugas, lantas menyampaikan pesan kepada para prajurit untuk senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan.

“Kami, segenap istri prajurit yang berada di Tanah Air, tidak pernah luput berdoa untuk keselamatan para suami kami, dan seluruh prajurit yang tengah bertugas. Semoga semua mampu menjaga kesehatan, diperhatikan makannya, dan jangan lupa berdoa,” tutur Bipal.

Bambang, mewakili timnya yang tugas, pun mengucapkan salam kepada seluruh istri prajurit yang ada di Indonesia. Dia memohon doanya agar dapat segera kembali ke Indonesia.

“Selamat sore, kepada istri saya, anak saya, dan ibu saya yang berada di Indonesia. Tolong sampaikan salam hormat saya kepada untuk seluruh istri-istri prajurit yang ada di Indonesia,” tutup Bambang.

Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI, Pengibaran Bendera Merah Putih di 77 Laut Hanya Dipersiapkan Selama 4 Hari!

Kado untuk Tentara Perbatasan

Tak hanya itu, pada momen HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini, Kompas TV juga memberikan kejutan kepada Komandan Satgas Pengamanan Pulau Terluar Wilayah Timur Lettu Marinir Luthfi Sabri di sama juga di program Laporan Khusus Kompas TV.

Luthfi pun berbagi cerita, selama bertugas selama enam sembilan bulan, dia tidak bertemu dengan keluarganya selama 4-5 bulan.

“Dukanya juga banyak, yang pertama jauh dari keluarga, jarang bisa ketemu sama istri sama anak. Kurang lebih 9 bulan (bertugas), gak ketemu keluarga sudah sekitar 4-5 bulan,” ungkap Luthfi, Rabu.

Kejutan kemudian diberikan, di mana Kompas TV memberikan sambungan video call kepada istri Lutfhi, Tamara Agytha Marsya.

Luthfi lantas memberikan pesan kepada istrinya untuk sabar dan kuat dalam menjalani hubungan jarak jauh.

“Sabar-sabar, kuat-kuat, jadi istri tentara ya harus gini, jadi istri tentara ya gini,” tutur Lutfhi.

Tamara lantas mengarahkan kamera ke anaknya yang masih berusia sembilan bulan. Luthfi mengaku tidak tahan untuk dapat segera kembali dan memeluk anaknya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Mbah Samian, Pejuang Kemerdekaan yang Berperang Melawan Belanda di Blora!

Tamara juga memberikan pesan kepada sang suami yang tengah bertugas untuk selalu berhati-hati.

“Untuk suami saya beserta timnya yang kerja di perbatasan, selalu berhati-hati, pokoknya terima kasih banyak. Kami di rumah selalu mendoakan dan sangat bangga,” tutupnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU