> >

Sorotan Berita: Deolipa Minta Rp15 T Usai Dipecat hingga 30 JPU Disiapkan di Sidang Kasus Brigadir J

Peristiwa | 14 Agustus 2022, 06:47 WIB
Mantan Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara sebut pemecatannya cacat formil. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut sejumlah sorotan berita sepanjang Sabtu (13/8/2022) kemarin yang ada di Kompas.tv.

Sorotan berita pertama yakni eks kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara klarifikasi soal pencabutan kuasa yang terbilang mendadak. Ia pun meminta honor sebesar Rp15 triliun.

Sorotan kedua, perwira yang ditahan di tempat khusus (Patsus) terkait kasus pembunuhan Brigadir J kembali bertambah 4 orang, kini total ada 14 perwira yang ditahan.

Sorotan ketiga, nantinya, Kejaksaan Agung (Kejagung) disebut akan menyiapkan 30 Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 14 Agustus, Diguyur Hujan Siang hingga Malam

Berikut rangkuman berita Kompas.tv sepanjang Sabtu (13/8/2022):

1. Deolipa Minta Rp15 Triliun

Deolipa Yumara meminta honor Rp15 triliun sebagai pengacara Bharada E selama lima hari, terhitung mulai Sabtu (6/8) pekan lalu hingga Rabu (10/8) kemarin.

Menurutnya, pencabutan kuasanya atas kliennya merupakan cacat formil. Namun ia tidak akan mempermasalahkan hal tersebut.

“Tapi, saya kan udah kerja lima hari, dari Sabtu hingga Kamis, nggak tidur-tidur, karena temen-temen media mengajar saya. Gara-gara itulah itu nggak tidur-tidur,” ujar Deolipa dalam konferensi persnya, Sabtu (13/8).

Berita selengkapnya dapat dilihat di sini.

2. Enam belas Perwira Ditahan

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU